Yogyakarta (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) optimistis tahapan kampanye Pemilu 2024 akan berdampak positif terhadap perekonomian di provinsi ini.

"Masa kampanye Pemilu 2024 harus kita sikapi secara dewasa dan positif bahwa ini bisa mendorong perekonomian masyarakat," kata Kepala Kantor Perwakilan BI DIY Ibrahim di Yogyakarta, Jumat (3/11).

Menurut Ibrahim, banyaknya agenda pertemuan atau konsolidasi partai politik saat masa kampanye biasanya bakal berbanding lurus dengan peningkatan permintaan atau konsumsi masyarakat seperti makanan, minuman, atau katering.

Baca juga: BI yakin dinamika politik tidak signifikan pengaruhi ekonomi DIY

Selain makanan, kebutuhan cetak bendera maupun kaus juga bakal meningkat.

Meski demikian, kata Ibrahim, BI bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY harus memastikan bahwa produksi tetap berjalan seimbang sehingga pasokan dan permintaan terjaga dan harga tetap stabil.

"Kami juga mengimbau masyarakat selalu belanja dengan bijak, kita pastikan pasokan aman, belanja sesuai kebutuhan sehingga kita harapkan sampai Natal dan Tahun Baru ini semua kebutuhan masyarakat tercukupi, harga-harga juga tetap stabil," kata dia.

Baca juga: BI memproyeksikan akselerasi pertumbuhan ekonomi DIY terus berlanjut

Selain itu, BI DIY juga menjamin kebutuhan uang tunai masyarakat yang diperkirakan meningkat saat masa kampanye Pemilu 2024 bersamaan dengan Natal dan Tahun Baru tetap aman.

"Itu sudah kami perkirakan dan kami pastikan kebutuhan uang tunai masyarakat aman," kata dia.

Ibrahim yakin masyarakat Indonesia, khususnya di DIY sudah semakin dewasa menghadapi dinamika politik yang berkembang sehingga perhelatan Pemilu 2024 tidak justru membuat perekonomian bergejolak.

Baca juga: BI: Kenaikan harga beras dan telur ayam picu inflasi di DIY

"Saya yakin masyarakat sudah semakin dewasa apalagi di DIY literasi pendidikan dan politiknya lebih baik sehingga saya pikir lebih dewasa menyikapi perbedaan. Semoga kita sama-sama merayakan pesta demokrasi dengan baik," kata dia.
 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023