"Perbaikan terhadap fasilitas yang rusak diprioritaskan pada fasilitas umum seperti sekolah karena erat kaitannya dengan keselamatan para siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah," kata Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu.
Pj. Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake melakukan pemantauan secara langsung ke sejumlah lokasi yang terdampak bencana alam gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 yang mengguncang Kabupaten Kupang pada Kamis (2/11) pukul 05.04 WITA dilakukan untuk melihat dampak maupun jumlah korban dampak gempa secara langsung.
Lokasi yang dikunjungi yaitu SMP Negeri 3 Kupang Tengah Satu Atap Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah, SD Negeri Kuanunuh di Desa Bokong, Kecamatan Taebenu, dan rumah warga di Desa Retrain, Kecamatan Amarasi Selatan.
Baca juga: BNPB: 520 warga terdampak gempa NTT dan tak ada korban jiwa
Baca juga: BNPB bantu dana siap pakai penanganan darurat bencana gempa di NTT
Menurut dia, fasilitas umum yakni sekolah, jalan, jembatan, bendungan dan sebagainya menjadi prioritas utama penanganan pasca terjadinya gempa bumi.
"Fasilitas umum yang pertama jelas sekolah karena ini berkaitan dengan keselamatan para siswa," kata Ayodhia Kalake.
Dia mengatakan pentingnya kolaborasi yang dilakukan bersama pihak terkait dalam penanganan bencana gempa seperti yang terjadi saat ini.
Ia berharap penanganan pasca bencana harus cepat dilakukan karena Pemerintah NTT telah berkoordinasi dengan BNPB sehingga dibutuhkan adanya penetapan status tanggap darurat dilakukan pemerintah Kabupaten Kupang.
"Kami berharap Pemerintah Kabupaten Kupang segera menerbitkan SK penetapan status tanggap darurat bencana gempa ini," kata Pj Ayodhia Kalake.
Bupati Kupang Korinus Masneno menyampaikan terima kasih kepada Pj. Gubernur Ayodhia Kalake yang telah mengunjungi langsung ke lokasi yang terdampak bencana.
"Terima kasih atas kehadiran Pemerintah Provinsi NTT dengan Bapak Pj. Gubernur Ayodhia Kalake bersama rombongan yang meninjau lokasi kerusakan di Kabupaten Kupang," kata Korinus Masneno.*
Baca juga: BPBD: 520 warga terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kupang
Baca juga: Satgas SAR Brimob Polda NTT bantu korban gempa di Kupang
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
