Ini bukan hanya tanggung jawab pihak Polri, tetapi tanggung jawab kita bersama
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengajak masyarakat berperan aktif dalam mencegah penyebaran radikalisme setelah Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap sejumlah terduga teroris di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Rudy mengatakan bahwa situasi kondusif lingkungan harus diperketat untuk mempersempit ruang gerak orang-orang yang mencoba mengganggu ketertiban, terlebih pada tahun politik seperti saat ini.

"Kalau bicara hari ini sudah masuk seperti tahapan tahun politik, tentunya kita ingin Bogor kondusif bersama-sama kita jaga keamanan dan ketertiban Kabupaten Bogor," kata Rudy di Cibinong, Bogor, Minggu.

Baca juga: Polri: 17 dari 27 terduga teroris kelompok AD ditangkap di Jabar

Menurut dia, ancaman paham radikal perlu menjadi perhatian sebab hal tersebut adalah ancaman nyata yang bisa menghancurkan bangsa.

Rudy mengapresiasi langkah tegas yang telah dilakukan aparat kepolisian melalui tim Densus 88 Antiteror dalam menangkap terduga teroris.

"Dengan pengungkapan dan penangkapan ini (terduga teroris), tentu harus kita apresiasi dan menjadi perhatian bersama untuk lebih peduli terhadap lingkungan," ujarnya.

Baca juga: Densus 88 tangkap dua tersangka teroris berencana gagalkan Pemilu 2024

Rudy berharap seluruh elemen masyarakat berperan aktif menjaga situasi kondusif di wilayah masing-masing dan juga menghindari hal-hal yang berbau radikal.

"Ini bukan hanya tanggung jawab pihak Polri, tetapi tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat Kabupaten Bogor untuk membantu bersama-sama," tuturnya.

Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap sejumlah terduga teroris di Kabupaten Bogor, seperti di Kecamatan Tamansari, Ciawi, dan Cibinong pada akhir pekan lalu.

Baca juga: Densus tangkap 27 terduga teroris kelompok Anshor Daulah
Baca juga: Densus tangkap 59 tersangka teroris sepanjang Oktober 2023

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023