Jakarta (ANTARA) - Pelajar dari SMKN 5 Jakarta mendominasi kemenangan Lomba Panjat Dinding pada Sabtu (4/11) hingga Minggu (5/11) yang diinisiasi Forum Alumni Siswa Pencinta Alam (Fasta) Jakarta di Jakarta International Wall Climbing Park, Cakung, Jakarta Timur.

"Lomba panjat dinding untuk kategori Speed Klasik Pelajar Putra didominasi oleh pelajar dari SMKN 5 Jakarta. Juara 1 diraih oleh Rafsanjano Ta'Bu Gymnastiar, Juara 2 diraih Galang Alif Azis dan Juara 3 diraih M Hanzholah," kata Ketua Fasta Jakarta Adjie Rimbawan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Sementara untuk kategori Speed Klasik Putri, Juara 1 diraih Hesti Latifah dari SMAN 110, Juara 2 Destiane Yu Salma dari SMAN 4, dan Juara 3 Shila Apprilia asal SMK Jakarta Pusat 1.

Untuk kategori Lead Pelajar Putra, Juara 1 dimenangkan Gery Nugroho dari SMAN 25; Juara 2 Muhammad Syamsul Fallah asal SMK Jakarta Pusat 1, dan Juara 3 berhasil diraih M Iqbal dari SMKN 1.

Aisah Faaiq Andryanto dari SMA Muhammadiyah 23 berhasil menjadi Juara 1 kategori Lead Pelajar Putri, Juara 2 diraih Annisa Azzahra dari SMKN 5, dan Juara 3 diraih Adinda Widya Sukmaningrum asal SMAN 70.

Baca juga: Agar tidak hanya bulu tangkis dan angkat besi

Adjie menuturkan untuk para pemenang berhak atas piala, hadiah berupa voucher belanja dan sertifikat.

"Juara satu diberikan hadiah voucher belanja Rp500.000, Juara dua dapat Rp350.000, dan Juara tiga dapat Rp250.000. Pemenang juga diberikan hadiah lain berupa produk dari para sponsor," katanya.

Melalui kompetisi yang mengusung tema 'Melalui Lomba Panjat Dinding, Kita Membangun Prestasi Sispala Jakarta' itu diharapkan akan lahir bibit-bibit atlet panjat tebing di kancah nasional maupun internasional.

Dia juga berharap agar para pemenang bisa semakin giat berlatih agar bisa terus menuai prestasi terbaik di masa mendatang.

"Kepada yang belum berhasil menjadi juara, saya juga berharap untuk semakin giat berlatih dan bisa menjadi atlet panjat dinding berprestasi nantinya. Terlebih panjat dinding ini juga menjadi dasar penting bagi siswa pencinta alam," kata Adjie.

Baca juga: Tiga pasangan langsungkan akad nikah di arena panjat dinding Magelang

Dukungan sispala
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Panjat Dinding Tommy Andriansyah menambahkan pelaksanaan lomba ini didukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Federasi Pemanjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu, ada perusahaan alat-alat olahraga luar ruang seperti Arei, Baratech, dan Avtech yang menyediakan berbagai hadiah untuk pemenang lomba.

"Melalui lomba ini, kami ingin menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler Siswa Pencinta Alam atau Sispala tidak hanya berguna membangun karakter pelajar, tapi juga menjadi ajang prestasi dan tumbuhnya bibit atlet," ujarnya.

Ke depan diharapkan semakin banyak kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang atlet muda di Jakarta agar dapat berprestasi di kancah nasional maupun internasional.

"Sispala siap menyumbang atlet berprestasi tidak hanya dari cabang olah raga panjat tebing, bisa juga arung jeram hingga paralayang," ucapnya.

Baca juga: Mahasiswa UMK kampanyekan antiperundungan lewat aksi panjat dinding-

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023