Anggota DPR ajak tokoh dan pelaku ekonomi kuatkan UMKM

"Banyak tokoh masyarakat dan pelaku ekonomi memiliki ide baik yang bisa direalisasikan demi memberdayakan UMKM yang selama ini menjadi sektor penting bagi perekonomian nasional,"

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengajak ratusan tokoh masyarakat maupun pelaku ekonomi di Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Timur, ikut mendorong penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dia meyakini tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang profesi dan pelaku usaha itu mampu memunculkan ide-ide kreatif tentang program pemberdayaan UMKM.

"Banyak tokoh masyarakat dan pelaku ekonomi memiliki ide baik yang bisa direalisasikan demi memberdayakan UMKM yang selama ini menjadi sektor penting bagi perekonomian nasional," kata Misbakhun dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Misbakhun kemudian menjelaskan bahwa Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) memberikan mandat kepada Bank Indonesia (BI) untuk membantu stabilisasi pertumbuhan ekonomi.

Untuk itu, dia menegaskan upaya membangun stabilitas ekonomi nasional itu tidak boleh melupakan UMKM maupun sektor perekonomian nonformal lainnya.

“Struktur ekonomi nasional saat ini banyak ditopang oleh UMKM formal maupun informal. Tentunya kami ingin mengajak para tokoh masyarakat serta para pelaku UMKM ke dalam sebuah program dari Bank Indonesia yang mulai memberikan penguatan pemikiran di sektor bawah,” tuturnya.

Legislator dari Daerah Pemilihan II Jawa Timur (Jatim) itu menambahkan bahwa UMKM memiliki kontribusi sangat besar bagi perekonomian nasional, di mana mampu menyerap sekitar 67 juta tenaga kerja.

Sektor UMKM, kata dia, juga menyentuh langsung masyarakat di tingkat bawah, termasuk di pedesaan.

Oleh karena itu, dia meminta BI membuat kebijakan yang dapat mendekatkan program ekonomi pemerintah dengan para pengambil kebijakan di tingkat bawah tersebut.

Di sisi lain, Misbakhun menyebut bahwa pemerintah memiliki keterbatasan dalam mengembangkan UMKM sehingga dia pun mendorong semua pihak bisa mengatasi keterbatasan tersebut.

“Para tokoh masyarakat memiliki pemikiran-pemikiran yang masih orisinal karena berhadapan langsung dengan masyarakat, termasuk dengan problematika yang ada,” ucapnya.

Misbakhun berharap ide-ide cemerlang tentang strategi pengentasan UMKM bisa terealisasi. Dia mendorong para tokoh masyarakat sebaiknya berkolaborasi dengan lembaga-lembaga negara yang bertugas dan bertanggung jawab soal program penguatan UMKM di desa-desa.

“Banyak sekali ide dan gagasan tentang penguatan UMKM. Kalau itu dikuatkan, hasilnya akan sangat luar biasa,” ucap dia.