Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar kepala puskesmas yang akan dipilih melalui seleksi promosi jabatan atau lelang jabatan berkewajiban memperbaiki layanan kesehatan puskesmas kepada masyarakat.

"Kepala puskesmas yang terpilih nanti harus mampu menciptakan perubahan di puskesmas itu, terutama memperbaiki pelayanan kesehatan kepada para pasien yang berobat ke situ," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut Basuki, ada beberapa hal yang harus diperbaiki terkait pelayanan puskesmas, diantaranya kedatangan dokter dan perawat yang lewat dari waktu yang telah ditentukan.

"Dokter dan perawat itu harus datang lebih awal, sehingga ketika loket pelayanan dibuka, yaitu tepat jam 08.00 WIB, semuanya sudah siap. Tidak boleh ada yang datang terlambat," ujar Basuki.

Basuki juga menghimbau agar perawat lebih aktif dalam melayani pasien. Dia meminta agar perawat tidak membiarkan pasien terlalu lama menunggu kepastian akan dirujuk ke rumah sakit atau tidak.

"Jangan sampai nanti pasien sudah menunggu terlalu lama, kemudian pihak puskesmas baru memberi tahu bahwa penyakit pasien itu tidak bisa ditangani di puskesmas dan harus dirujuk ke rumah sakit. Jangan sampai ini terjadi," tukas Basuki.

Basuki mengungkapkan selama pasien mengantri, pihak puskesmas harus menyediakan air minum sehingga pasien tidak kehausan selama menunggu giliran.

"Meskipun hanya diam, menunggu itu juga melelahkan karena cairan tubuh berkurang, apalagi dalam keadaan sakit. Selain itu, saya juga minta agar disediakan antrian khusus bagi warga yang sudah lanjut usia," ungkap Basuki.

Basuki menambahkan kepala rumah sakit yang baru harus memperhatikan kebersihan di seluruh area puskesmas. Dia berpesan agar lantai puskesmas selalu bersih dan tidak ada sampah yang berserakan.

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013