Dalam upacara pembukaan itu, juara dunia senam Lan Xingyu menyalakan kaldron bersama Huang Yaqing, seorang pelajar lokal yang menjadi sukarelawan guru di daerah tertinggal setempat.
Lahir di Liuzhou, Guangxi, Lan sangat berprestasi di bidangnya, menunjukkan dominasi di nomor gelang-gelang putra dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-50 dan Universiade Chengdu serta Asian Games Hangzhou tahun ini.
Api pesta olahraga itu memerlukan waktu 14 hari untuk melakukan perjalanan dari titik awalnya, yakni kota pesisir Beihai di mana kompetisi selancar dan berlayar digelar, menuju Nanning.
Total 455 pembawa obor berpartisipasi dalam estafet tersebut, dengan rentang usia antara 12 hingga 45 tahun, menurut pihak penyelenggara ajang itu.
Salah satu pembawa obor yang terkenal adalah Lao Yi, sprinter kelahiran Beihai yang meraih medali emas pada nomor lari 100 meter putra di Asian Games 2010 dan kini melatih tim sprint Guangxi.
"Berpartisipasi dalam estafet obor di kampung halaman saya adalah sebuah kebanggaan dan kewajiban," ujar Lao. "Saya berharap semua atlet muda dapat bersaing dengan kemampuan terbaik mereka."
Pesta olahraga tersebut diikuti oleh lebih dari 20.000 atlet, yang mayoritas di antaranya berusia di bawah 22 tahun, dan mempertandingkan 39 cabang olahraga, 51 disiplin, dan 805 nomor dalam kategori terbuka dan kampus.
Sebanyak 45 venue, termasuk 15 lokasi penyelenggaraan baru, telah dipersiapkan untuk pesta olahraga itu.
Upacara penutupan akan digelar pada 15 November di Nanning.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023