Washington (ANTARA) - Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen akan bertemu Wakil Perdana Menteri China He Lifeng selama dua hari di San Fransisco mulai Kamis membahas masalah bilateral serta bidang-bidang potensial untuk kerja sama dalam menghadapi tantangan global, kata seorang pejabat senior.

Pertemuan itu akan dilaksanakan sebelum Yellen memimpin sidang menteri keuangan forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik dan beberapa hari sebelum kemungkinan konferensi antara presiden AS dengan China.

Yellen berharap dapat membangun sebuah "pemahaman yang lebih umum tentang prinsip-prinsip yang memandu hubungan ekonomi bilateral" melalui diskusi antar menteri tersebut dengan He Lifeng.

Seorang pejabat yang berbicara tanpa menyebut nama mengatakan Yellen akan menunjukkan keprihatinan serius mengenai praktek tidak adil China seperti pembatasan pasar bagi perusahaan asing, menyebut bahwa AS berusaha mencapai "persaingan ekonomi sehat yang menguntungkan kedua belah pihak namun hal itu membutuhkan situasi yang setara".

Selain itu Yellen akan meningkatkan aspek hubungan ekonomi AS-China yang berpengaruh terhadap keamanan nasional dan melihat bidang-bidang dimana kedua negara dapat bekerja sama menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, kata pejabat itu.

Menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di sela-sela pertemuan para pemimpin APEC, para pejabat senior dari dua negara besar dunia telah meningkatkan kontak langsung melalui berbagai saluran.

Minggu lalu Departemen Luar Negeri menyatakan utusan iklim John Kerry akan melakukan perjalanan empat hari hingga Selasa ke Sunnylands di California untuk menemui mitra China Xie Zhenhua.

Pada Senin pejabat senior AS dan China membahas pengendalian senjata nuklir dan nonproliferasi di Washington, menurut Departemen Luar Negeri. Hal ini sebagai upaya untuk "mengelola hubungan secara bertanggung jawab dan memastikan persaingan tidak berubah menjadi konflik."

Sebelumnya Yellen mendatangi He di Beijing pada Juli. Keduanya kini memimpin kelompok kerja ekonomi dan keuangan yang diluncurkan Washington dan Beijing pada bulan September untuk memfasilitasi pertukaran pandangan secara jujur.

Pejabat tersebut mengatakan AS ingin memastikan bahwa pihaknya memiliki “hubungan yang lebih kuat” dengan China sehingga hubungan mereka tidak “rentan terhadap guncangan” dan menghindari kesalahan perhitungan.

Biden dan Xi sebelumnya bertemu empat mata pada November tahun lalu selama sekitar tiga jam di Bali, Indonesia, selama KTT G20.

Bahkan ketika Amerika Serikat dan China meningkatkan pembatasan perdagangan karena masalah keamanan nasional dan sering saling melontarkan kecaman mengenai isu-isu seperti Taiwan, mereka telah mengisyaratkan minat yang sama dalam meredakan ketegangan yang telah berlangsung lama dalam beberapa pekan terakhir.

China memang belum mengonfirmasi kehadiran Xi pada KTT APEC mendatang, namun Gedung Putih pekan lalu mengonfirmasi bahwa kedua negara "secara prinsip" telah menyetujui pertemuan antara para pemimpin mereka di San Francisco.

Biden dijadwalkan melakukan perjalanan ke kota Pantai Barat AS pada 14 November.

Sumber: Kyodo-OANA
Baca juga: Xi Jinping sebut kerja sama kota kembar China dan AS buahkan hasil
Baca juga: Beijing adakan Forum Keamanan Internasional dihadiri AS dan Rusia
Baca juga: Hasil kunjungan Menlu Wang Yi sepakat China-AS akan stabilkan hubungan

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023