“Selama pengerjaan berlangsung, Komisi B pasti melakukan pengawasan, merujuk kepada jadwal yang telah diberikan oleh JakPro,” kata Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Ismail kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Ismail mengatakan, pihaknya rutin menggelar rapat kerja bersama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT LRT Jakarta.
Kemudian, pihaknya juga turun langsung ke lapangan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B sesuai tenggat waktu yang ditentukan.
Dia menjelaskan, pengawasan secara berkala perlu dilakukan mengingat pembangunan LRT Fase 1B sepenuhnya menggunakan APBD DKI Jakarta sebesar Rp5,5 triliun dengan skema tahun jamak (multiyears).
Baca juga: LRT Jakarta Fase 1 B diusulkan hingga Dukuh Atas
Biaya pada tahun pertama diberikan melalui Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp2,5 triliun. “Komisi B terlibat sejak kajian pembangunan Fase 1B yang diusulkan ke DPRD, mulai dari alasan diprioritaskan fase ini termasuk skema pembiayaannya,” ungkapnya.
Ismail berharap pembangunan LRT Jakarta yang berkelanjutan mampu memudahkan mobilitas masyarakat menuju Manggarai yang merupakan stasiun sentral terbesar di Indonesia.
Terlebih, Stasiun Manggarai sebagai titik hubung ke berbagai wilayah yang selama ini menjadi satelitnya Jakarta, seperti Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Debotabek).
“Semoga LRT ini dapat memberikan alternatif moda transportasi bagi masyarakat yang membutuhkan perjalanan ke Manggarai," katanya.
Baca juga: Legislator ingin LRT Jakarta bisa atasi macet hingga polusi
Direktur Utama PT Jakpro (Perseroda) Iwan Takwin menjelaskan, akan dibangun lima stasiun di sepanjang Fase 1B rute Velodrome-Manggarai.
"Yakni Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai," kata Iwan saat peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan LRT Fase 1B di Jakarta, Senin (30/10).
Berdasarkan proyeksi, pengerjaan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai sepanjang 6,4 kilometer (km) akan memakan waktu hingga tiga tahun, yakni 2026.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menargetkan hingga tahun 2024 LRT Jakarta Fase 1B dapat rampung satu perjalanan hingga Stasiun Pemuda.
Baca juga: Pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai selama tiga tahun
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
