Jakarta (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) dan Rumah Sakit Zhongshan yang terafiliasi dengan Universitas Fudan di China menyepakati kerja sama penelitian dan akademis di bidang kesehatan termasuk pengembangan pusat konsultasi kesehatan jarak jauh.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama itu dilakukan secara daring pada Jumat (3/11).

Bukan hanya kerja sama penelitian, kedua institusi itu juga berencana mengembangkan pusat konsultasi penyakit secara jarak jauh.

UI bersama Rumah Sakit Zhongshan juga akan mendirikan 'UI-FDZS' Medical and Health Education Center untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan konferensi, lokakarya, dan simposium yang ditujukan untuk mendorong peningkatan sumber daya tenaga kesehatan.

MoU tersebut meliputi sejumlah perjanjian kerja sama yang berfokus pada peningkatan sumber daya medis di kedua negara serta memaksimalkan kolaborasi penelitian di bidang ilmu kesehatan.

Secara garis besar, UI dan Rumah Sakit Zhongshan akan berkolaborasi dalam pertukaran pelajar, peneliti, dan staf untuk melakukan program pelatihan bagi para tenaga kesehatan khususnya di bidang kardiologi, onkologi, endoskopi, radioterapi, dan ilmu perawatan intensif.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI Nurtami mengatakan bahwa kerja sama ini bukan hanya bertujuan untuk memajukan kedua institusi saja, melainkan juga mendorong kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan layanan kesehatan.

"Kemitraan ini memiliki potensi besar untuk mentransformasi layanan kesehatan di Indonesia dan China. Dengan memfasilitasi pertukaran staf dan program pelatihan, para ahli medis dapat saling belajar dari pengalaman masing-masing dan menciptakan jaringan global di bidang layanan kesehatan," ujar Nurtami.

Presiden Rumah Sakit Zhongshan Fan Jia dalam pertemuan itu mengatakan bahwa MoU kedua institusi pendidikan itu menjadi tonggak penting perluasan kerja sama di bidang kesehatan antara China dan Indonesia.

Fan optimistis kemitraan itu akan menghasilkan dampak positif bagi kedua negara yang akan berkontribusi bagi pengembangan sistem pelayanan kesehatan yang semakin kuat.

Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023