Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa politik terjadi di Indonesia, Selasa (7/11), mulai dari Presiden Joko Widodo menyebut Indonesia butuh kepemimpinan kuat hingga TNI kerahkan 446.516 personel untuk membantu pengamanan Pemilu 2024.

Berikut ini lima berita politik menarik pilihan ANTARA.

1. Presiden bicara kepemimpinan kuat dan singgung sosok Prabowo

Presiden Joko Widodo sempat menyebut kebutuhan Indonesia atas kepemimpinan yang kuat untuk menghadapi tantangan global ke depan dan menyinggung sosok bakal calon presiden Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Presiden dalam sambutannya pada Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2023 di Grand Ballroom Minhaajurrosyidiin, Jakarta, Selasa.

Selengkapnya baca di sini.


2. Gibran mengelak disebut sudah masuk Partai Golkar

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengelak disebut sudah resmi masuk ke Partai Golkar.

"Enggak itu, enggak ada pembicaraan seperti itu," kata bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini saat dikonfirmasi di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Selengkapnya baca di sini.


3. TKN KIM: Putusan MKMK tidak berdampak pada pencalonan Prabowo-Gibran

Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju menyatakan putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) tidak berdampak pada pencalonan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024.

"Putusan MKMK tidak mempunyai dampak apa pun terhadap Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang berkenaan dengan batas usia dan persyaratan calon wakil presiden," kata Komandan Tim Hukum dan Advokasi TKN KIM Hinca Pandjaitan saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Selasa malam.

Selengkapnya baca di sini.


4. TNI kerahkan 446.516 personel bantu amankan Pemilu 2024

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan pihaknya akan mengerahkan 446.516 personel untuk membantu pengamanan Pemilu 2024 dari seluruh matra TNI , baik Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), maupun Angkatan Udara (AU).

"Guna mendukung pelaksanaan operasi pengamanan pemilu, TNI akan mengerahkan personel prajurit TNI sejumlah 446.516 personel," kata Yudo dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Selengkapnya baca di sini.


5. Hasyim: KPU hanya laksanakan norma terbaru terkait pemilu

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan bahwa institusinya sebagai penyelenggara pemilu, tunduk atas norma terbaru perundang-undangan tentang pemilu, termasuk amar Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres.

"Kalau ada perubahan norma di undang-undang (pemilu) tentu kami akan mengikuti norma yang terbaru," kata Hasyim Asy’ari yang ditemui usai pelantikan anggota KPU kabupaten/kota, di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa.

Selengkapnya baca di sini.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023