Anak masih dalam proses pemulihan di RS Dharmais. Setelah operasi, anak mengalami drop dan demam tinggi, serta masih terasa sakit
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyebut korban perundungan anak berinisial F (12) saat ini masih dalam proses pemulihan di- Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, pasca-tindakan amputasi pada kaki kirinya.

"Anak masih dalam proses pemulihan di RS Dharmais. Setelah operasi, anak mengalami drop dan demam tinggi, serta masih terasa sakit," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

F merupakan siswa sekolah dasar negeri di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, yang mengalami perundungan, diduga dilakukan oleh teman-temannya di sekolah.

Baca juga: Kementerian PPPA besuk anak korban perundungan yang kakinya diamputasi

Akibat perundungan yang menimpanya pada Februari 2023, kaki F mengalami cedera dan infeksi. Kondisi kaki F kemudian semakin memburuk dan harus dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.

Sejumlah dokter dari rumah sakit yang berbeda mendiagnosis F mengalami kanker tulang dan harus dilakukan amputasi pada kaki kirinya. Akhirnya dilakukan tindakan amputasi pada kaki kiri korban di RS Dharmais, Jakarta.

Kasus perundungan yang menimpa korban saat ini masih dalam proses penyelidikan polisi.

"Proses hukum masih penyelidikan dan dilakukan pemeriksaan saksi-saksi dan ahli," ujar Nahar.

Baca juga: KPAI beri bantuan perawatan korban perundungan anak di Bekasi
Baca juga: Pengamat: Perundungan tantangan serius bagi satuan pendidikan


 

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023