Kegiatan ini memperkenalkan produk dalam negeri salah satunya, dan ayo kita bangga, kita pakai (produk dalam negeri). Jadi sekarang kita harus bangga dengan buatan Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menggelar Pameran Mall to Mall Produk UMKM untuk menggairahkan kembali pusat perbelanjaan serta memperkenalkan produk dalam negeri.

Tak hanya memperkenalkan, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim juga menegaskan agar masyarakat tak hanya menggelorakan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) namun juga mengutamakan untuk membeli dan menggunakan produk buatan dalam negeri.
 
"Kegiatan ini memperkenalkan produk dalam negeri salah satunya, dan ayo kita bangga, kita pakai (produk dalam negeri). Jadi sekarang kita harus bangga dengan buatan Indonesia," ujar Isy saat membuka pameran Mall to Mall Produk UMKM di Jakarta, Rabu.
 
Melalui pameran ini, lanjut dia, produk lokal didorong agar semakin kuat dan mampu bersaing dengan produk luar negeri.
 
Kegiatan yang berlangsung hingga 12 November 2023 di beberapa pusat perbelanjaan ini, memfasilitasi 22 UMKM yang terdiri atas 10 produk pangan, enam produk fesyen, dan enam produk kriya.
 
Sementara itu, Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Krisna Ariza menuturkan, Pameran Mall to Mall Produk UMKM merupakan upaya dari Kemendag dalam rangka mendukung UMKM naik kelas serta memperluas pasar melalui pusat perbelanjaan.
 
Kegiatan ini, lanjut dia, juga bertujuan mendorong peningkatan pemasaran produk potensial UMKM melalui upaya bridging pelaku UMKM dengan pasar potensial serta memperkenalkan potensial produk UMKM agar dikenal masyarakat luas.
 
Sementara soal perputaran nilai ekonomi, Krisna menyebut tujuan utama pameran ini adalah memperkenalkan dan tidak menargetkan secara langsung dari segi ekonomi.
 
Namun, berkaca dari Pameran Mall to Mall Produk UMKM pada tahun sebelumnya, omzet pameran ini mampu membukukan capaian sebesar Rp1,5 miliar.

Baca juga: Kemenkop UKM: Realisasi pengadaan produk UMKM capai Rp221,49 triliun

Baca juga: DKI jadikan "Business Matching" sebagai sarana perkenalkan produk UMKM

Baca juga: Dekranasda Kota Bandung buka gerai di mal bantu pemasaran produk UMKM

Baca juga: Pj Bupati Lumajang wajibkan pejabat pemkab beli produk UMKM lokal

 

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023