Jakarta (ANTARA News) - Tsunami yang melanda sepanjang pesisir pantai selatan Kabupaten Kebumen, Jateng pasca-gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter, selain memporakporandakan kios-kios pedagang seperti di Pantai Logending, juga menghancurkan sekitar 440 kapal nelayan. "Kebanyakan kapal yang pecah itu berada di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir, Kecamatan Ayah, yang merupakan salah satu dari tiga tempat terparah yang dilanda tsunami selain Pantai Logending dan Pantai Suwuk," kata Wakil Bupati Kebumen, Nasyirudin Al Mansyur, ketika dihubungi ANTARA News dari Jakarta, Senin malam. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, Suprapti Hartini, warga di daerah bencana seperti di Pantai Logending masih mengungsi ke daerah pegunungan di sekitarnya karena dianggap lebih aman. Bupati dan segenap jajarannya telah berkoordinasi menyiapkan langkah taktis pasca bencana seperti pengiriman kebutuhan mendesak bagi para pengungsi seperti obat-obatan, selimut, dan lampu badai. Berdasarkan data United States Survey Geological (USGS) gempa terjadi hari Senin pukul 15:19 WIB itu berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) dan lokasi episentrum gempa sendiri berada sekitar 260 arah selatan Kota Bandung di 9,295 LS- 107,347 BT dengan kedalamannya 48 kilometer. Gempa tersebut mengakibatkan tsunami di sejumlah tempat seperti di Pantai Pangandaran Jawa Barat, Cilacap dan Kebumen di Jawa Tengah.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006