Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, BSI Tower diharapkan dapat menjadi Islamic Financial Center dan gedung yang ikonik lantaran lokasinya berseberangan dengan Danareksa Tower.
Erick menyampaikan, pembangunan BSI Tower kini telah memasuki babak baru dengan dimulainya proses pengerjaan konstruksi fisik melalui peletakan batu pertama atau ground breaking.
"Ini aset yang luar biasa dan ini akan menjadi salah satu Islamic Financial Center dan kita awali dengan membangun dua gedung kembar yaitu Danareksa Tower dan BSI Tower," ujar Erick saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan BSI Tower di Jakarta, Kamis.
Erick mengatakan, sangat tepat bagi BUMN dalam menanamkan modalnya di Danareksa Tower dan BSI Tower, apalagi lokasinya berada di area sekitar Monumen Nasional (Monas).
Lebih lanjut, sejak awal Erick telah meminta kepada Direktur Utama BUMN terkait untuk mengarahkan pembangunan BSI Tower sebagai Islamic Financial Center. Menurutnya, gedung BSI Tower memiliki desain dengan model Timur Tengah modern.
Selain itu, Erick meyakini, kawasan Monas sangat mungkin jadi ikonik. Atas dasar itu, Erick akan melakukan pembicaraan dengan Danareksa untuk menyiapkan properti fund.
"Di mana nanti aset-aset BUMN yang ada di sekitar Monas ini harus menjadi satu wadah, termasuk dengan gedung Kementerian BUMN," katanya.
Properti fund, ujar Erick, sejalan dengan potensi wilayah di sekitar Monas yang luar biasa. Diskusi Erick dengan Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa kawasan Monas ini akan menjadi salah satu sisi Pusat atau tempat pertumbuhan ekonomi Jakarta ke depan. Terutama setelah Ibukota Negara pindah ke IKN.
"Di mana kawasan Monas ini akan dihijaukan, jadi enggak kalah dengan kota besar lain. Kalau di New York ada Central Park, di London ada yang lain, kita juga punya nanti di depan," ucap Erick.
Erick menekankan, pembangunan sarana fisik tersebut harus diikuti oleh pertumbuhan kinerja BSI. Setelah memiliki kantor sendiri, BSI seharusnya bisa terus tumbuh.
Baca juga: Erick: Komisaris dan direksi BUMN yang ikut kampanye harus mundur
Baca juga: Wapres harap Islamic Financial Center jadi embrio ekonomi syariah RI
Baca juga: BMS dukung pengembangan Islamic Business & Financial Center
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
