Penyelenggaraan Piala Dunia U-17, dari sisi ekonomi memberikan benefit yang cukup besar, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi (PPKE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya menyatakan bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia memberikan dampak positif terhadap perekonomian dalam negeri.

Peneliti senior PPKE FEB Universitas Brawijaya Joko Budi Santoso kepada ANTARA di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis mengatakan bahwa sektor perekonomian Indonesia mendapatkan keuntungan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

"Penyelenggaraan Piala Dunia U-17, dari sisi ekonomi memberikan benefit yang cukup besar, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang," kata Joko Budi.

Joko Budi menjelaskan, dalam jangka pendek, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia akan memberikan dampak terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) penyedia merchandise, kuliner, hotel, hiburan dan sektor transportasi akan menggeliat.

Dengan kondisi tersebut, lanjutnya, diharapkan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah. Kemudian, yang tidak kalah penting adalah bahwa sektor pariwisata di dalam negeri juga akan mendapatkan dampak positif dari penyelenggaraan Piala Dunia U-17.

"Tentunya, sektor pariwisata akan mendorong peningkatan sektor-sektor ekonomi lainnya. Berkembangnya aktivitas pendukung piala dunia tersebut juga akan memberikan dampak pada peningkatan penerimaan daerah," katanya.

Ia menambahkan, pada momen pelaksanaan Piala Dunia U-17 di Indonesia tersebut, harus didukung oleh seluruh pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, termasuk sektor swasta untuk menggaungkan berbagai potensi daerah.

Dengan penguatan tersebut, lanjutnya, akan meningkatkan branding Indonesia di mata dunia yang dalam jangka panjang mampu menarik minat kunjungan wisatawan mancanegara untuk berwisata di Indonesia.

Oleh karena itu, kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia, harus menjadi jaminan karena akan meningkatkan kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia. Indonesia akan dinilai mampu menyelenggarakan kegiatan skala internasional dengan baik.

"Kepercayaan atau trust ini sangat penting dalam menumbuhkan investasi dari luar negeri," katanya.

Piala Dunia U-17 2023 Indonesia digelar di empat kota dengan empat stadion yakni Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalan Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

Ajang dua tahunan tersebut menjadi ajang dunia pertama yang digelar di Indonesia oleh FIFA. Ada sebanyak 24 negara peserta yang berpartisipasi yang semuanya akan memulai perjalanannya di babak penyisihan grup yang terbagi menjadi enam grup (A-F).

Pembukaan Piala Dunia U-17 2023, akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 10 November 2023, dengan pertandingan pembuka antara Indonesia U-17 melawan Ekuador U-17. Kejuaraan dunia tersebut akan dilaksanakan hingga 2 Desember 2023.

Baca juga: Polri terjunkan 13 ribu lebih personel amankan Piala Dunia U-17
Baca juga: Gibran nonton pertandingan Piala Dunia hari pertama di Manahan
Baca juga: Figo Dennis tebar "ancaman" kepada para lawan Indonesia di Piala Dunia

 

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023