Kami menyambut baik kolaborasi yang dapat terjalin antara KAEF dan PTBA.
Palembang (ANTARA) - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) untuk menjajaki kerja sama di bidang farmasi dan layanan kesehatan.

Potensi sinergi yang dijajaki meliputi kerja sama terkait instalasi dan distribusi farmasi serta kerja sama terkait apotek dan klinik. Di samping itu, kedua belah pihak juga menyepakati adanya potensi kerja sama terkait alat kesehatan dan laboratorium.

Direktur Utama PTBA Arsa Ismail dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Kamis, mengatakan PTBA melalui PT Bukit Multi Investasi (PT BMI) memiliki afiliasi yang bergerak di bidang layanan kesehatan, yaitu PT Bukit Asam Medika selaku pengelola rumah sakit dan apotek di wilayah operasional PTBA.

Sedangkan, Kimia Farma bergerak di bidang healthcare yang terintegrasi dari hulu hingga hilir meliputi manufaktur farmasi, distributor produk kesehatan, apotek, klinik kesehatan, hingga laboratorium medis.

"Dalam rangka sinergi BUMN, PT Bukit Asam Tbk dan PT Kimia Farma Tbk menjajaki beberapa potensi kerja sama pada bidang farmasi dan layanan kesehatan. Harapannya, kerja sama ini dapat saling menguntungkan," katanya pula.

Direktur Utama Kimia Farma David Utama mengatakan kolaborasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kami menyambut baik kolaborasi yang dapat terjalin antara KAEF dan PTBA. Kami berharap dari kolaborasi ini akan meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan pada masyarakat melalui resources yang dimiliki oleh Kimia Farma dan PTBA,” kata dia lagi.
Baca juga: Bukit Asam catat laba bersih Rp3,8 triliun pada kuartal III 2023
Baca juga: Bukit Asam bantu petani budidaya tanaman berbasis otomasi

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023