Jakarta (ANTARA) - PT Bank Jago Tbk mencatat jumlah nasabah baru dari GoPay Tabungan menembus hingga 100.000 nasabah selama tiga minggu setelah produk keuangan itu diluncurkan.

"Momentumnya ini baru tiga minggu (GoPay Tabungan diluncurkan) yah, its very good lah. Sekarang nasabah baru sekitar 100.000 lebih dari GoPay Tabungan," kata Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung kepada wartawan dalam acara "Peluncuran Jago Digital Academy" di Menara BTPN, Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, GoPay Tabungan ini merupakan kombinasi antara produk e-money dengan tabungan dari bank atau dari dua institusi.

Dengan olaborasi antara Gopay dan Bank Jago melalui produk GoPay Tabungan tersebut, kata dia, masyarakat memiliki pilihan untuk menikmati banyak hal dengan memanfaatkan ekosistem finansial digital.

Arief mengatakan, kehadiran GoPay Tabungan menjadi sesuatu yang menarik bagi masyarakat atau bagi pengguna yang selama ini di level mass market namun memiliki kebutuhan perbankan yang simpel.

"Makanya mereka hanya pakai e-money, sekarang mereka mau upgrade menggunakan GoPay Tabungan," ujar Arief.

Ia mengatakan, peningkatan jumlah nasabah akan lebih terlihat ketika produk tersebut berjalan selama tiga hingga enam bulan ke depan.

Arief mengatakan, pihaknya menginginkan nasabah baru bisa meningkat sebanyak mungkin karena didukung dengan jumlah pengguna aplikasi GoPay yang tercatat mencapai 5 jutaan.

Jumlah tersebut, kata dia, belum terhitung dengan pemakai aplikasi GoTo (Gojek Tokopedia) yang bisa mencapai puluhan juta.

"Kita juga enggak mengharapkan semuanya karena pasti kan ada orang yang mungkin sudah punya banking relationship dengan bank yang sekarang juga sudah senang," kata Arief.

Baca juga: LPS sebut tabungan valas tumbuh positif meski rupiah melemah
Baca juga: Jaga keamanan tabungan, BRI ajak nasabah ubah data pribadi secara berkala
Baca juga: LPS: Tabungan di bawah Rp100 juta tumbuh 3,83 persen pada Agustus

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023