Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara Negara (ASN) di  DKI Jakarta untuk ikut berperan memerangi kebodohan dan kemiskinan.
 
"Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara makin maju dan sejahtera. Selamat Hari Pahlawan tahun 2023," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono.

Hal itu disampaikan saat memimpin upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-78 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di Silang Monumen Nasional (Monas) Selatan, Jakarta Pusat, Jumat.
 
Dalam upacara tersebut, petugas upacara membacakan pesan-pesan para pahlawan Indonesia disusul pembacaan teks sambutan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Joko mengatakan, tema peringatan Hari Pahlawan ke-78 ini yakni "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan".

Baca juga: Jumlah penduduk miskin di Jakarta Utara turun 0,06 persen
 
Tema tersebut diangkat melalui hasil renungan untuk menjawab ancaman penjajahan moderen yang nyata mengingat negara Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa

"Seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral," ujar Joko.
 
Dengan kekayaan yang melimpah dapat menjadi bekal bagi bangsa Indonesia untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan yang saat itu mampu menghadapi musuh pada pertempuran 10 November 1945 hanya menggunakan bambu runcing.
 
Saat itu, rakyat saling bergandengan tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama beserta pengikutnya, laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara yang melebur menjadi satu.

Baca juga: Tidak korupsi, itu saja syarat menjadi pahlawan di hati kami
 
Semangat itulah yang harus diteruskan untuk memberantas kebodohan dan memerangi kemiskinan. Selain itu, Joko juga bersyukur semangat terus terlihat dan dapat dirasakan denyutnya di seluruh pelosok negeri.
 
Joko menegaskan, seluruh ASN DKI Jakarta dan masyarakat Jakarta perlu mempunyai jiwa semangat menolak kalah dan menyerah pada keadaan demi menyatukan rakyat dan mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Selain itu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa untuk masa depan yang lebih baik.
 
Turut hadir dalam upacara tersebut Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Balai Kota DKI Jakarta dan dihadiri pula pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta keluarga pahlawan nasional.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023