Dampak positif dan negatif dari penggunaan teknologi digital selalu ada, untuk itu para mahasiswa untuk selalu bijak dalam menggunakan teknologi digital
Kupang (ANTARA) - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Johni Asadoma meminta para mahasiswa di Universitas Flores Ende (Uniflor) Pulau Flores untuk bijak dalam menggunakan teknologi digital dan berpartisipasi aktif dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.

"Dampak positif dan negatif dari penggunaan teknologi digital selalu ada, untuk itu para mahasiswa untuk selalu bijak dalam menggunakan teknologi digital," kata Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Johni Asadoma dalam keterangan yang diterima di Kupang saat memberikan kuliah umum di kampus auditorium H.J. Gadi Djou, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Jumat.

Baca juga: OJK luncurkan peta jalan pengembangan LPBBTI 2023-2028

Kedatangan Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma ke Kampus Uniflor disambut dengan antusias Rektor Universitas Flores Ende, Dr. Simon Sira Pandji serta para mahasiswa setempat.

Irjen Pol Johni Asadoma membahas strategi pencegahan dan penindakan kejahatan cybercrime, serta pentingnya memahami perkembangan teknologi dalam era digital.

Ia memberikan penekanan pada kewaspadaan dini bagi para mahasiswa terhadap dampak positif dan negatif dari penggunaan teknologi digital.

Kapolda NTT menekankan kepada mahasiswa agar bijak dalam menggunakan teknologi digital dan berpartisipasi aktif dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.

Baca juga: Inovasi guru terapkan transformasi digital di garis depan Indonesia

Ia mengilustrasikan bagaimana teknologi telah mengubah cara kerja dan kehidupan sehari-hari.

Kuliah umum dilakukan Kapolda NTT itu tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memberikan dorongan bagi mahasiswa untuk memahami peran mereka dalam era digital yang terus berkembang.

"Semoga pengetahuan yang didapat dalam kuliah umum ini bermanfaat dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan," kata Kapolda.

Ia juga berharap para mahasiswa di Pulau untuk ikut menjaga situasi keamanan yang aman dan kondusif selama pelaksanaan pemilu 2024 sehingga bisa berlangsung dengan baik dan sukses.

Baca juga: GSMA dorong pemerintah kaji ulang harga spektrum frekuensi 5G

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023