"Nanti akan kita bantu untuk naikkan kelas, karena itu baru tipe D. Masa di kabupaten satu-satunya RS tipenya cuma D," kata Menko PMK Muhadjir Effendy selepas meninjau RSUD Dekai, Jumat.
Dalam agenda kerja ke Papua, Muhadjir berkunjung ke sejumlah tempat. Setelah menggelar pertemuan dengan Bupati Yahukimo, Menko PMK meninjau satu-satunya rumah sakit yang ada di Kabupaten Yahukimo.
Di RSUD Dekai, Muhadjir meninjau fasilitas serta berbincang dengan sejumlah pasien yang tengah menjalani perawatan.
Ketika berbincang dengan pengurus rumah sakit, diketahui RSUD Dekai mengalami kekurangan tenaga medis, peralatan medis, hingga pasokan listrik yang mengandalkan generator set (genset).
Bahkan jika pasien membutuhkan cuci darah ataupun CT Scan harus dirujuk ke rumah sakit yang ada di Jayapura. Sementara aksesibilitas dari Yahukimo ke Jayapura hanya bisa melalui jalur udara dan membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Muhadjir mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menutupi berbagai kekurangan tersebut.
"Nanti saya akan saya koordinasikan dengan Kementerian Kesehatan, paling tidak jadi C lah. Kalau Tipe C, tenaga kesehatan harus segera terpenuhi, kemudian alkes harus terpenuhi," katanya.
Adapun soal pasokan listrik, Muhadjir akan berkoordinasi dengan PLN. Selain itu, ia juga mendorong Pemda setempat untuk menghibahkan genset dengan kapasitas besar.
"Jangan sampai (ketika) operasi di sana, listrik mati," kata dia.
Baca juga: Menko PMK kirimkan bantuan atasi krisis pangan di Yahukimo
Baca juga: Pemerintah segera kenalkan varietas unggul atasi kelaparan di Papua
Baca juga: Muhadjir sebut penyaluran bantuan pangan ke Yahukimo berjalan baik
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023
