Saya sangat berharap agar generasi muda terinspirasi semangat kepahlawanan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengharapkan album lagu perdana WR Supratman mampu menginspirasi generasi muda untuk memiliki semangat kepahlawanan.

"Selain dari lagu Indonesia Raya 3 Stanza versi asli, ada 14 lagu ciptaan WR Supratman lainnya yang sangat patriotik dan indah. Saya sangat berharap agar generasi muda terinspirasi semangat kepahlawanan," ujar Sandiaga di Jakarta, Jumat.

Dirinya juga menyebutkan Konser Album Perdana WR Supratman, yang menghadirkan karya-karya sang pahlawan ini turut menjadi upaya keluarga, yang tergabung dalam Yayasan WR Supratman meneruskan fakta sejarah.

Sementara itu, Antea Putri Turk, sebagai duta keluarga sang pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya ini menuturkan, akan memperkenalkan karya-karya sang tokoh pergerakan nasional salah satunya melalui platform musik daring hingga media sosial miliknya.

"Saya sudah rekam 12 lagu album WR Supratman dan saya akan posting di Spotify," ujar buyut dari kakak kandung WR Supratman, Ngadini Soepratini.

Dalam konser yang digelar di Balairung, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini, Antea membawakan 12 lagu, di antaranya Indonesia Raya, Dari Barat sampai ke Timur, Indonesia Hai Ibuku, Matahari terbit, Pahlawan Merdeka, Ibu Kita Kartini, Timur Matahari, Mars Parindra, Mars Surya Wirawan, Mars KBI, Indonesia Cantik, dan Selamat Tinggal.

Lebih lanjut, Ketua Umum Yayasan WR Supratman Budi Harry yang juga cucu dari Gijem Soepratinah, adik kandung WR Supratman, berharap kehadiran Antea, sebagai Duta Keluarga WR Supratmam, mampu menyosialisasikan karya sang pahlawan nasional di era modern ini.

"Dengan adanya Antea sebagai duta keluarga bisa menyosialisasikan lagu-lagu karya WR Supratman yang diaransemen, kecuali Indonesia Raya yang sangat sakral, itu lagu-lagu lainnya Antea yang bisa mengekspresikan dengan lagu itu di zamanya," ujarnya.

Karya WR Supratman sebanyak 12 lagu itu telah didaftarkan pada hak kekayaan intelektual (HAKI), yang berada di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Hak Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum dan HAM.

Selain tempat, kehadiran Menparekraf dalam penyelenggaraan konser ini juga merupakan bentuk atau wujud dukungan serius dari Kemenparekraf terutama pada sektor musik.

Baca juga: Bincang bersama Andrea Turk, piut kakak WR Soepratman
Baca juga: Cerita biola WR Supratman
Baca juga: Resensi Film - Wage, kisah pilu sang komponis lagu kebangsaan

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023