Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan dan kriminalitas di DKI Jakarta pada Jumat (10/11) masih layak dibaca pada hari ini, antara lain kelanjutan kasus Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kombes Pol Ade Safri raih penghargaan, hingga mayat di KBT Cakung.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:


Polda Metro Jaya uji barang bukti elektronik terkait kasus SYL

Direktorat Reserse Polda Metro Jaya pada Jumat menguji barang bukti elektronik yang disita penyidik bersama pemeriksaan saksi dan sejumlah ahli terkait kasus pemerasan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Beberapa kegiatan penyidikan di antaranya pemeriksaan saksi, pemeriksaan ahli uji laboratoris barang bukti elektronik yang disita penyidik," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi di Jakarta.

Namun, Ade Safri tidak menyebutkan jumlah saksi yang hari ini akan diperiksa, termasuk identitas atau latar belakangnya.

Baca di sini


Mayat pria ditemukan di KBT Cakung diduga korban pembunuhan

Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di aliran Kanal Banjir Timur (KBT) Cakung, Jakarta Timur, Jumat siang, diduga korban pembunuhan.

Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Chandra ketika ditemui di lokasi penemuan mayat tersebut mengatakan, dugaan kematian mayat yang diperkirakan berusia 40 tahun itu karena dibunuh karena ada luka sayatan dan luka tusuk.

"Dugaan sementara pembunuhan karena ada luka sayatan di leher dan bagian dada mayat. Untuk luka di tangan kemungkinan perlawanan korban, tapi kami masih dalami," kata Panji.

Baca di sini


Kombes Pol Ade Safri raih penghargaan

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Safri Simanjuntak meraih penghargaan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto atas prestasi, dedikasi dan keberhasilan menyelamatkan aset negara.

"Alhamdulillah wa syukurillah atas 'reward' atau penghargaan yang telah diberikan," kata Ade Safri saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional ((ATR/BPN) Hadi Tjahjanto bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin pada Rabu (8/11) dalam rapat koordinasi pencegahan dan penyelesaian tindak pidana pertanahan tahun 2023.

Baca di sini


Penipu di Tambora pakai data medsos korban untuk palsukan surat DPO

Seorang pria berinisial NU alias NUR (30) menggunakan data media sosial korban untuk memalsukan surat daftar pencarian orang (DPO) serta laporan polisi (LP) di Tambora, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama menyebutkan pelaku melancarkan aksinya pada Rabu (1/11) sekitar pukul 19.00 WIB dengan membuat dokumen berupa lembar DPO dan laporan polisi (LP) palsu tanpa hak menggunakan format yang diambil dari google.

"Dokumen tersebut diedit sesuai kehendak pelaku dengan format yang didapat dari google seperti kop surat, logo Tribrata dan memasukkan nama target ke dalam DPO dan laporan polisi (LP) yang pelaku buat," kata Putra dalam keterangannya pada Jumat.

Baca di sini
 

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023