Siapapun yang melihat hewan yang berbulu seperti rubah, memiliki ekor panjang dan tebal, serta wajah yang mirip kucing dan telinga berwarna putih, diimbau untuk melaporkan ke pihak kebun binatang,"
Washington (ANTARA News) - Seekor panda merah yang terancam punah bernama Rusty dilaporkan menghilang dari Kebun Binatang Nasional Smithsonian, Washington, beberapa pekan setelah dipamerkan, kata pihak kebun binatang, Senin.

Hewan seukuran rakun itu terakhir kali terlihat pada pukul 18.00 waktu setempat, Minggu. Rusty kemudian tidak berada di kandangnya ketika para penjaga kebun binatang bermaksud memberinya makan pada Senin pagi, tulis pihak kebun binatang dalam laman internetnya.

Masih belum diketahui apakah hewan tersebut melarikan diri atau dicuri.

Juru bicara kebun binatang, Devin Murphy, mengatakan bahwa meskipun panda merah merupakan spesies yang tidak berbahaya, siapapun yang melihat Rusty tidak disarankan untuk mendekatinya.

"Seperti halnya binatang liar lain, jangan mendekatinya," kata Murphy dikutip Reuters.

Habitat alami panda merah adalah pepohonan sehingga pihak kebun binatang mengimbau warga untuk lebih hati-hati.

"Siapapun yang melihat hewan yang berbulu seperti rubah, memiliki ekor panjang dan tebal, serta wajah yang mirip kucing dan telinga berwarna putih, diimbau untuk melaporkan ke pihak kebun binatang," katanya.

Rusty didatangkan dari Kebun Binatang Lincoln di Nebraska dan akan berusia setahun pada July. Dia baru dipamerkan mulai bulan ini.

Rusty berpasangan dengan seekor panda berusia 5 tahun bernama Shama, betina yang pada 2010 lalu melahirkan spesies panda merah pertama dalam 15 tahun terakhir di kebun binatang itu.

Seperti halnya sepupu mereka, panda yang berukuran besar, panda merah berasal dari China dan hanya memiliki waktu singkat sekali dalam setahun untuk bisa hamil.

Jumlah panda merah semakin berkurang hingga hanya mencapai ribuan seiring hilangnya habitat alami mereka.

(P012/M014)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013