Jakarta (ANTARA) - Pertamina Group berhasil meraih 8 penghargaan dalam ajang The 3rd Indonesia Digital Innovation and Achievement (IDIA) Awards 2023.

Penghargaan tersebut diraih Pertamina berkat transformasi digital dan inovasi proses bisnis maupun operasional dalam meningkatkan kinerja, maupun pelayanan kepada seluruh mitra bisnis, stakeholder dan masyarakat.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan Pertamina berkomitmen untuk berinovasi dan mengakselerasi pelaksanaan digitalisasi di seluruh lini bisnis Pertamina.

“Digitalisasi ini tidak saja ditujukan untuk mempercepat data analysis namun juga pengambilan keputusan secara bisnis untuk menunjang bisnis perusahaan di era digital saat ini,” ujar Fadjar.

Dari 8 penghargaan tersebut, sebanyak 3 penghargaan diraih PT Pertamina (Persero) sebagai holding, 2 penghargaan diraih Pertamina Hulu Energi (PHE) dan 3 penghargaan diraih PT Pertamina Trans Kontinental (PTK).

Fadjar menerangkan, PT Pertamina (Persero) dalam ajang tersebut mendapatkan penghargaan "Best Overall Digital Innovation and Achievement 2023" dan "Best Digital GCR and IoT Implementation 2023 in Energy Industry".

“Selain itu, Direktur Utama Nicke Widyawati dinobatkan sebagai 'Best Chief Executive Officer Indonesia Digital Innovation and Achievement of the Year 2023',” imbuh Fadjar.

PHE, sebagai subholding, mendapatkan penghargaan untuk kategori “Best Digital Innovation and IoT Implementation 2023” dan “Best Senior Executive Indonesia Digital Innovation and Achievement of The Year 2023”.

Sedangkan 3 penghargaan yang diraih PTK adalah kategori "Best Overall Digital Innovation and Achievement 2023", "Best Digital GCG And IoT Implementation 2023 In Maritime Logistic", dan penghargaan kategori "Best Chief Executive Officer (CEO)".

PHE dinilai berhasil melakukan inovasi digital dalam pengelolaan perusahaan hampir dengan melibatkan teknologi salah satunya adalah implementasi Internet of Things (IoT).

VP Information Technology PHE Akbar Yudha Putera mengatakan melalui penghargaan ini diharapkan mampu memperkuat operasional perusahaan, dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.

"Transformasi digital telah membawa perubahan fundamental dalam sektor energi, dan Pertamina berkomitmen untuk terus memajukan inovasi-inovasi baru guna mendukung pertumbuhan perusahaan,” ungkap Akbar.

Direktur Utama PTK, I Ketut Laba menjelaskan inovasi dan transformasi digital yang dilakukan PTK dalam memberikan kontribusi untuk perusahaan, salah satunya adalah pembuatan aplikasi Executive Dashboard.

Ketut menjelaskan Executive Dashboard PTK merupakan aplikasi berbasis web dengan menampilkan 3 informasi kinerja keuangan meliputi financial reporting & accounting operation, budgeting & management analysis dan treasury & financing.

Adapun ketiga tampilan informasi tersebut memiliki sub menu tersendiri. Kemudian, ungkapnya, secara berkesinambungan pengembangan fitur akan menjangkau keseluruhan Direktorat di PTK.

“Perubahan dan disrupsi merupakan tantangan bagi kami untuk terus berinovasi dan beradaptasi terhadap berbagai perubahan yang sangat cepat di lingkungan bisnis,” ujar Ketut.

Sebagai informasi, IDIA Awards 2023, yang digelar untuk ketiga kalinya, diselenggarakan oleh Majalah Business in Asia dengan mengusung tema ‘’Digital Innovation and IoT Implementation for Future Efficiency, Productivity and Security”.

Penyelenggaraan ajang tersebut bertujuan untuk mengangkat serta memberikan apresiasi atas pencapaian inovasi dan implementasi internet of things (IoT) yang telah dilakukan perusahaan dan organisasi publik.

Baca juga: PT Pertamina Hulu Energi raih penghargaan bidang keberlanjutan
Baca juga: Pertamina EP Sukowati berdayakan petani Tuban swasembada pupuk organik
Baca juga: Pengamat apresiasi inovasi teknologi tingkatkan produksi Pertamina

 

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023