“Melalui Badan Tim Nasional (BTN), Perbasi memantau pemain di semua kejuaraan dan kini sedang memasuki fase pemilihan pemain sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Mereka disiapkan untuk menjadi pemain masa depan timnas bola basket Indonesia,” kata Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Pemantauan pebasket muda itu, sekaligus upaya dari Perbasi dalam menginventarisasi para pemain yang memiliki potensi dari seluruh Indonesia.
Para pemain yang masuk dalam pantauan BTN adalah mereka yang belum lama ini mengikuti kejuaraan di Nan’An China dan Malaysia. Kurang lebih 11 pemain dikirimkan ke China dan Malaysia dengan membawa bendera Indonesia Elite.
Di dua kejuaraan tersebut, Indonesia Elite diisi masing-masing 11 pemain. Bahkan saat di Malaysia, Indonesia Elite yang turun dengan pemain U-21 mampu mengemas dua kemenangan atas wakil Malaysia dan Taiwan. Dua kemenangan itu membuat Indonesia Elite mengakhiri persaingan sebagai runner up.
Semangat membangun kekuatan timnas dengan memperhatikan kemampuan pemain muda ini bukan tanpa alasan. Menurut Danny, Indonesia harus lebih siap dalam menatap Olimpiade 2028 yang dilaksanakan di Los Angeles Amerika Serikat.
Dengan menyiapkan tim yang lebih muda dari sekarang, Indonesia diharapkan dapat bersaing dengan negara-negara lain jika mampu menembus Olimpiade 2028. Danny menyebutkan pemilihan para pemain muda saat ini akan mendapati pemain di usia emas saat Olimpiade 2028.
Baca juga: Indonesia Patriots tidak berpartisipasi di IBL 2024
Baca juga: Selesaikan turnamen di Malaysia, Timnas Basket Muda kian padu
Baca juga: Perbasi berencana sekolahkan pebasket muda Indonesia di Lithuania
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
