Pontianak (ANTARA) - Perusahaan daerah (Perusda) Aneka Usaha milik Pemerintah Provinsi Kalbar membuka peluang kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk berkolaborasi dalam pemasaran hasil pertanian baik pangan maupun perkebunan.

"Kami membuka peluang kolaborasi dengan BUMDes di Kalbar dalam bidang pertanian. Potensi kerjasama hasil pertanian di Kalbar luas seperti beras dan hasil perkebunan," ujar Direktur Perusda Aneka Usaha Kalbar Syariful Hamzah Nauly di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan BUMDes bisa bekerja sama dengan Perusda untuk mencoba mendistribusikan bahan pokok dari satu daerah yang produksinya lebih besar ke daerah yang produksinya kurang.

"Peran kami bisa menjadi perantara sehingga ruang kolaborasi ini bisa dijalin untuk distribusi dan pemasaran produk pertanian," jelas dia,.

Sejauh ini menurutnya terkait usaha Perusda pihaknya juga menyiapkan bahan pokok murah supaya bisa dibeli oleh masyarakat dan dibantu juga oleh Disperindag Provinsi Kalbar terkait penentuan harga penjualan murah supaya bisa terjangkau oleh masyarakat.

Untuk operasi pasar pihaknya andil sebagai bentuk peduli dalam pengendalian inflasi daerah. Pada 13 -14 November 2023 contohnya, bersama Pemerintah Provinsi Kalbar menggelar operasi pasar di Pasar Mawar dan Kemuning, Kota Pontianak. Dalam kesempatan itu pihaknya mengambil 6 ton beras dan 1 ton minyak goreng,

“Harapan saya semoga masyarakat dapat terbantu terkait dengan adanya operasi pasar dan pengadaan pangan murah karena inflasi ini terpantau setiap saat dan sepanjang tahun,” paparnya.

Baca juga: Kemendes PDTT minta pemda perkuat peran BUMDes

Baca juga: Kemendes PDTT minta kades terus berinovasi kelola BUMDes

Pewarta: Dedi
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023