Skor 4-4, menurut Guardiola, adalah hasil yang pantas didapatkan kedua tim yang pada laga itu sama-sama tampil saling menyerang untuk mengincar kemenangan.
Erling Haaland (25', 47'), Manuel Akanji (45+1'), dan Rodri (86') menjadi pencetak empat gol bagi City. Sementara dari kubu tuan rumah, menempatkan Thiago Silva (29'), Raheem Sterling (37'), Nicolas Jackson (67'), dan Cole Palmer (90+5') yang masing-masing mencetak satu gol.
“Saat ini, ini adalah hasil yang adil, kedua tim bermain untuk menang. Jika Anda mengatakan kami sudah lama tidak kalah, itu pertanda baik. Hari ini, kami tidak kalah jadi kami pulang dengan poin bagus setelah menciptakan banyak peluang. Itu adalah hasil yang adil bagi kedua tim," ucap Guardiola, melansir dari laman resmi klub, Senin.
Baca juga: Drama delapan gol warnai laga Chelsea kontra Manchester City
Statistik dari Sofascore mencatat laga itu berjalan sangat ketat dimana Chelsea memiliki 45 persen penguasaan bola dan City memiliki 55 persen penguasaan bola.
Dari segi penciptaan peluang, kedua tim juga tidak berbeda jauh 17 tendangan yang 9 di antaranya tepat sasaran dari The Blues dan 15 tendangan yang 10 di antaranya tepat sasaran dari The Citizens.
“Chelsea adalah Chelsea dan mereka adalah salah satu tim terbaik dalam 20 tahun terakhir, jadi saya tidak bisa mengharapkan sesuatu yang berbeda," puji Guardiola setelah memberikan perlawanan ketat untuk timnya.
Sementara itu, salah satu pencetak gol Rodri kecewa timnya gagal meraih poin penuh saat melawan tim asuhan Mauricio Pochettino tersebut.
Baca juga: Pochettino sangat bangga dengan timnya saat imbangi Man City 4-4
Pemain asal Spanyol itu menyebut timnya tidak bermain baik dan di saat yang sama tim tuan rumah yang pada musim ini banyak menuai hasil buruk sedang dalam performa terbaiknya.
"Mereka punya pemain-pemain hebat, mereka merekrut banyak pemain. Level tim mereka telah meningkat. Jadi kami tahu kemana tujuan kami. Saya rasa itu bukan salah satu penampilan terbaik kami hari ini," ucap Rodri.
"Tentu saja penghargaan besar diberikan kepada lawan, mereka punya pemain-pemain bagus dan mereka bermain di kandang sendiri serta memberikan tekanan," lanjutnya.
Hasil imbang ini membuat City gagal menjaga jarak tiga poin dari tim-tim di bawahnya. Manchester Biru harus puas menutup laga sebelum jeda internasional bulan November dengan 28 poin, ditempel ketat Liverpool dan Arsenal yang ada posisi kedua dan ketiga dengan selisih satu poin.
Baca juga: Salah ukir dwigol untuk bawa Liverpool tempel para pemuncak klasemen
Baca juga: MU tekuk Luton Town, Arsenal naik ke peringkat kedua Liga Inggris
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
