Kota Bogor (ANTARA) - Satreskrim Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat mengamankan pelaku pembacokan dalam aksi tawuran antar geng di sekitar perlintasan rel kereta api wilayah Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia.

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Selasa malam, mengatakan pelaku dan korban terlibat tawuran yang sudah janjian sebelumnya di lokasi pada Minggu (12/11) dini hari.

"Mereka terlibat tawuran dari gabungan kelompok. Kelompok korban kalah jumlah, mundur, kemudian korban jatuh, dibacok pelaku," kata Rizka.

Ia menjelaskan kejadian ini berawal saat kelompok pemuda dari kelompok Cipaku Alstar nongkrong di rel dekat pos gardu PJKA wilayah Cipaku sambil meminum minuman keras pada pukul 1.30 WIB.

Kemudian, salah satu dari mereka berteriak siap-siap pada pukul 04.00 WIB dan pada pukul 4.20 WIB, musuh mereka dari geng TOM dan GRS datang. Mereka pun menyerang, hingga ke pertigaan Cipaku. Namun, jumlah mereka kalah banyak dengan lawan hingga pecah berlarian kabur, namun korban inisial H (20) jatuh dan kena bacok pelaku inisial RR (19).

Korban H kemudian ditolong oleh saksi inisial MA yang kebetulan lewat di lokasi untuk dibawa ke rumah sakit Melania. Akan tetapi, nyawa H tidak tertolong lagi ketika dirawat di rumah sakit.

"Korban sempat coba diselamatkan, sempat dirawat, tetapi tidak tertolong," katanya.

Kompol Rizka menyampaikan bahwa saat ini sejumlah saksi masih dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Sementara, pelaku pembacokan sampai meninggal dunia satu orang RR.

Namun demikian, penyelidikan dan pemeriksaan terus berlanjut untuk pengembangan kasus.

"Intinya betul ada kejadian, ada korban meninggal dunia. Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Baca juga: Polresta Bogor menindak pelajar terlibat tawuran
Baca juga: Kota Bogor bentuk tim patroli untuk cegah tawuran pelajar







 

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023