Manila (ANTARA News) - Bank Pembangunan Asia (ADB) Selasa berjanji akan membantu korban tsunami di pantai selatan Jawa Barat yang menelan korban meninggal 262 jiwa.
Presiden bank tersebut Haruhiko Kuroda juga menyatakan belasungkawa atas bencana yang terjadi hari Senin itu, yang baru dua bulan setelah bencana gempa bumi yang membunuh lebih dari 5.000 orang di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
"ADB siap membantu apa saja yang dapat kami lakukan," kata Kuroda dalam sebuah surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Sebagai bagian dari persiapan untuk strategi strategi jangka menengah baru ADB untuk Indonesia, kami akan mengekplorasi bagaimana yang terbaik yang dapat kami dukung untuk Indonesia dalam mempersiapkan di daerah bencana seperti pengelolaan pos daerah bencana," katanya menambahkan.
Tsunami Hari Senin itu terjadi oleh gempa dengan kekuatan 6,8 skala righter di sebelah barat dan Jawan Tengah.
Hal itu mengingatkan tsunami yang terjadi di Asia Desember 2004, yang menelan korban meninggal 226.000 di 12 negara, mencakup 177.000 di Provinsi Aceh di Indonesia.
"Saya tawarkan komitmen personal saya dari ADB untuk mendukung Indonesia untuk menyelenggarakan pertemuan kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi kawasan yang terkena gempa tersebut.
Pada Mei lalu, bank yang berkantor pusat di Manila itu telah menawarkan 60 juta dolar hibah dan bantuan pinjaman guna membantu rehabilitasi sebagai upaya setelah gempa bumi di Yogyakarta, demikian DPA.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006