Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri membantah isu adanya penyerahan sejumlah uang dari ajudan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) kepada ajudannya dalam pertemuan di lapangan bulu tangkis kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.

"Kalau Anda tanya apakah betul (pertemuan) di lapangan bulu tangkis, pasti ada. Apakah betul ada ajudan saya yang menerima uang dari ajudan SYL, pasti tidak ada. Kenapa tidak ada? Tidak pernah ada ajudan saya pada saat itu karena ajudan saya (kena) Covid dan itu bukan pertemuan. Dia (SYL) datang sendiri ketika saya main bulu tangkis," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa.

Dalam kesempatan itu, Firli juga membantah adanya pertemuan dirinya dengan SYL di rumah Kartanegara 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Saya pastikan saya tidak pernah ketemu dia di sana, tapi nanti Anda akan lihat sendiri. Pernah banyak yang ngomong ketemu di PTIK, ketemu di mana lagi. Seingat saya tidak," kata Firli.

Baca juga: Firli pastikan akan penuhi panggilan Polda Metro Jaya 
Baca juga: Ketua KPK tidak hadir untuk penuhi panggilan Polda Metro Jaya

Keberadaan rumah Kartanegara 46 menjadi sorotan saat penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya menggeledah rumah tersebut sebagai bagian dari penyelidikan kasus dugaan pemerasan oleh Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo.

Rumah tersebut disewa dan belakangan diketahui disewa oleh Tirta Juwana Darmadji alias Alex Tirta dari pemilik rumah atas nama E, namun digunakan oleh Firli.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak mengatakan bahwa Alex Tirta menyewa rumah tersebut seharga kisaran Rp650 juta per tahun.

Saat disinggung mengenai kemungkinan Firli Bahuri pernah bertemu SYL di rumah tersebut, Ade Safri menjelaskan hal tersebut merupakan materi penyidikan.

"Ya itu materi penyidikan ya. Tetapi, yang jelas, upaya penyidikan yang dilakukan tim penyidik gabungan itu terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi yang saat ini sedang dilakukan tim penyidik gabungan," kata Ade.

Baca juga: Polda Metro Jaya segera tetapkan tersangka pemerasan oleh pimpinan KPK
Baca juga: Firli tegaskan tak menghindari pemeriksaan di Polda Metro
Baca juga: Polisi didesak usut kasus intimidasi wartawan dilakukan pengawal Firli

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023