Waspada hujan disertai petir dan angin kencang karena wilayah NTT telah berada pada periode pancaroba
Kupang (ANTARA) -
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk waspada potensi hujan yang disertai petir dan angin kencang yang berlangsung hingga 20 November 2023. 
 
"Waspada hujan disertai petir dan angin kencang karena wilayah NTT telah berada pada periode pancaroba," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi di Kupang, Rabu.
 
Pada masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, Agung mengingatkan agar masyarakat waspada dengan potensi hujan sedang hingga lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang sampai sore hari.
 
Ia berpesan agar masyarakat tetap tenang namun selalu waspada terhadap potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi, khususnya bagi masyarakat yang tinggal dan berada di daerah rawan bencana.

Baca juga: Hujan lebat berpotensi landa sejumlah provinsi di Tanah Air
 
Sedangkan bagi warga yang melakukan aktivitas di luar rumah saat hujan dan angin kencang, Agung mengingatkan untuk mencari tempat perlindungan yang aman dan berhati-hati karena jalanan yang sangat licin.
 
Ia juga mengingatkan dampak buruk dari angin kencang, seperti pohon tumbang atau baliho yang roboh.
 
"Tetap waspada dengan bencana hidrometeorologi di mana pun berada," ujar Agung.
 
Lebih lanjut ia menyarankan agar masyarakat memperbaharui informasi prakiraan cuaca dan potensi banjir yang dikeluarkan resmi oleh BMKG sehingga tidak termakan dengan berita hoaks atau bohong.
 
"Mohon untuk mengupdate informasi dari pemerintah daerah (pemda) setempat terkait protokol evakuasi apabila terjadi bencana banjir," ucap Agung Sudiono Abadi.

Baca juga: Waspada, BMKG: NTT dikepung sumber gempa potensial
 

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023