Kami memberikan apresiasi daerah dan satker yang telah bekerja keras dan cerdas dalam pelaksanaan anggaran yang andal, transparan dan akuntabel
Palu (ANTARA) -
Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) memberikan penghargaan kepada sejumlah pemerintah daerah dan satuan kerja (satker) vertikal di Sulawesi Tengah dalam pengelolaan APBN dengan penganugerahan Kemenkeu Satu Sulteng (K1S Award) Tahun 2023.
 
“Kami memberikan apresiasi daerah dan satker yang telah bekerja keras dan cerdas dalam pelaksanaan anggaran yang andal, transparan dan akuntabel guna mendorong pembangunan Sulteng,” kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Sulteng Yuni Wibawa di Gedung Pogonbo Palu, Sulteng, Rabu, usai penganugerahan K1S Award 2023.
 
Ia menjelaskan kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut arahan pemerintah pusat terkait penguatan kolaborasi, budaya dan sistem dalam Program Kemenkeu Satu untuk mendorong perekonomian di daerah serta memperkuat kerja sama dengan instansi pusat dan daerah dalam pembangunan regional.
 
“Kinerja fiskal hingga akhir tahun 2023 menjadi acuan dalam pelaksanaan anggaran pusat dan daerah ke depan,” ujarnya
 
Menurut dia, penguatan pertumbuhan ekonomi di Sulteng tidak terlepas dari kinerja setiap pemangku kepentingan dalam mengawal perekonomian di provinsi ini.
 
Kolaborasi dibangun dengan semua pihak memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan perekonomian daerah yang dibuktikan dengan capaian prestasi K1S award.

Baca juga: DJPb catat realisasi pendapatan negara di Sulteng capai Rp5,7 triliun

Baca juga: Kemenkeu: Lampung Tengah jadi debitur terbaik pinjaman pusat ke daerah
 
“Ada 14 penghargaan yang diberikan kepada pemda dan saat ini penggunaan anggaran di Sulteng realisasinya relatif mengalami tren yang bagus, dengan harapan target akhir tahun di atas 95 persen tercapai,” ucap Yuni.
 
Sebanyak 14 pemda penerima penghargaan kategori Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yakni Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Banggai, Banggai Laut, Buol, Morowali, Morowali Utara, Parigi Moutong, Poso, Kota Palu, Sigi, Tojo Una-una dan Tolitoli.
 
Lalu, penilaian indikator pelaksanaan kinerja anggaran (IKPA) semester I tahun anggaran 2023 unit vertikal yakni terbaik I Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, selanjutnya Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulteng.
 
Selanjutnya, kategori penilaian satker dengan nilai IKPA 100 yakni Pengadilan Negeri Poso, Kanwil Kemenkumham Sulteng, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tolitoli, Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Buol dan Kementerian Agama Kabupaten Banggai Kepulauan.
 
"Kemudian peringkat IKPA KPPN sebagai Bendahara Umum Negara periode Semester I 2023 yakni juara I adalah KPPN Tolitoli, juara II KPPN Poso, juara harapan I KPPN Palu serta juara harapan II KPPN Luwuk," paparnya.
 
Dari catatan DJPb, kinerja fiskal mengalami pertumbuhan yang positif sampai dengan triwulan tiga tahun ini yang ditunjukkan oleh kinerja APBN dimana pendapatan tumbuh sebesar 6,67 persen year on year (YoY) dan belanja mengalami peningkatan sebesar 11,81 persen YoY.
 
Di sisi lain, kinerja APBD juga mengalami pertumbuhan yang menggembirakan, baik dari segi pendapatan maupun belanja, dengan peningkatan masing-masing sebesar 3,72 persen yoy dan 7,40 persen yoy.
 
"Kami berharap dengan prestasi itu kinerja keuangan dan ekonomi daerah ke depan semakin lebih baik," kata dia.

Baca juga: Kemenkeu berikan insentif fiskal Rp9,4 miliar kepada Pemkab Tabalong

Baca juga: Kemenkeu beri insentif fiskal inflasi Rp340 miliar untuk daerah
 

Pewarta: Mohamad Ridwan/Kristina Natalia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023