Sentani (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua melakukan penanaman bibit bambu di daerah penyangga Cagar Alam Pegunungan Cycloop sebagai bagian dari upaya pemulihan lingkungan.

Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun dalam sambutannya pada kegiatan penanaman bibit bambu di daerah penyangga Cagar Alam Pegunungan Cycloop di Sentani, Kamis, menyampaikan bahwa penanaman bambu ditujukan untuk membangun pagar alam Cagar Alam Pegunungan Cycloop. 

"​​​​​​Kegiatan ini juga merupakan agenda penting Pemprov Papua dalam pemulihan lingkungan, yang mencakup kerja-kerja pencegahan, penanganan, dan rehabilitasi yang dilakukan secara intensif, kontinyu, serta konsisten," kata Penjabat Gubernur dalam sambutan yang dibacakan oleh Pelaksana Tugas Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Suzana D Wanggai.

Dia mengatakan bahwa PT Freeport Indonesia memberikan 10.000 bibit bambu untuk mendukung upaya penyelamatan Cagar Alam Pegunungan Cycloop.

Bibit-bibit bambu itu, kata dia, ditanam di area penyangga sepanjang 78 kilometer mulai dari daerah Pasir Dua di Kota Jayapura sampai ke Kampung Maribu di Kabupaten Jayapura.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah berusaha melibatkan sektor swasta dan masyarakat dalam upaya pemulihan lingkungan serta konservasi flora dan fauna di Cagar Alam Pegunungan Cycloop.

"Cagar Alam Cycloop memiliki nilai yang sangat strategis, karena sebagai sumber plasma nuftah, kaya akan keanekaragaman hayati flora dan fauna endemik Papua," katanya.

Sebagai daerah konservasi yang memiliki hutan dataran rendah, hutan pantai, hutan pegunungan rendah, hutan lumut, hutan ultrabasic, dan padang rumput sub-klimaks, menurut dia, Cagar Alam Pegunungan Cycloop juga berperan penting dalam penyerapan karbon dan penurunan emisi gas rumah kaca.

Baca juga:
Papua bentuk satgas untuk jaga Cagar Alam Cycloop
114 satwa endemik Papua dilepas di Pegunungan Cycloop

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023