Xiamen (ANTARA) - Sebuah lokakarya untuk mempromosikan kolaborasi internasional dalam teknologi yang sedang berkembang dibuka pada Rabu (15/11) di Xiamen, Provinsi Fujian, China.

Lokakarya Pelatihan Unggulan BRICS tentang Teknologi dan Tata Kelola Revolusi Industri Baru 2023 (BRICS Excellence Training Workshop on New Industrial Revolution Technology and Governance 2023) menarik partisipasi para pejabat pemerintah, pakar, dan pengusaha dari 22 negara, dengan sejumlah kursus yang mencakup ekonomi digital, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), keamanan digital, dan teknologi baru.

Dalam lokakarya yang berlangsung selama 28 hari tersebut, kuliah, seminar, dan kunjungan langsung ke perusahaan-perusahaan di kota-kota besar di China akan diselenggarakan untuk memperkuat kerja sama antara negara-negara anggota BRICS, emerging market, dan negara-negara berkembang sehingga teknologi digital yang sedang berkembang dapat bermanfaat bagi masyarakat di semua negara dan memberikan momentum baru bagi kerja sama Selatan-Selatan.

Lokakarya ini diselenggarakan oleh Kemitraan BRICS untuk Pusat Inovasi Revolusi Industri Baru (BRICS Partnership on New Industrial Revolution Innovation Center).

Xiamen, kota tuan rumah KTT BRICS ke-9 pada 2017, meluncurkan pusat inovasi itu pada Desember 2020.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023