Kemampuan berpikir kita harus diiringi dengan niat yang baik. Kerja itu tujuannya adalah ibadah, kita harus bisa memajukan bangsa ini dari sisi entrepreneur yang baik
Makassar (ANTARA) - Wakil Presiden ke-10 dan 12  Republik Indonesia (RI)  HM Jusuf Kalla, melantik pengurus Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta Indonesia (BKS-PTIS) Masa Amanah 2023-2027 di Auditorium Universitas Islam Riau, Jumat.

JK dalam rilis yang diterima di Makassar, Jumat, mengucapkan selamat kepada pengurus BKS PTIS yang baru dilantik, dan berharap membangun kerja sama antar perguruan tinggi dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

Baca juga: Jusuf Kalla meminta universitas dorong generasi muda kembangkan bisnis

"Serta menjadi perguruan tinggi yang mendunia dengan menyiapkan lulusan yang siap bekerja dan memberi manfaat untuk bangsa dan negara, ujar Ketua Dewan Penasehat BKS PTIS ini.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pengurus YW UMI 1992-1994 ini juga menyampaikan nilai-nilai entrepreneurship sangat dekat dengan ajaran Islam dan kunci untuk sebuah usaha menjadi besar dan bisa memajukan bangsa adalah diniatkan untuk ibadah, bukan untuk mencari kekayaan semata.

“Kemampuan berpikir kita harus diiringi dengan niat yang baik. Kerja itu tujuannya adalah ibadah, kita harus bisa memajukan bangsa ini dari sisi entrepreneur yang baik,” jelas JK.

Dalam kesempatan tersebut, JK memberi contoh kesuksesan CEO Wardah, Nurhayati Subakat, dan memberi apresiasi apa yang telah dilakukan sebuah contoh dari usaha yang baik. Wardah ini luar biasa, tiba-tiba muncul dan booming mengalahkan semuanya

“Dia (Nurhayati Subakat) memberi contoh bagaimana berusaha dan menjadikan usaha dengan niat ibadah, usaha harus didasarkan pada niat ibadah, bukan untuk kekayaan. Niat berbisnis bukan untuk kaya, tapi jadikan ibadah," ujarnya.

Baca juga: JK ingatkan pentingnya jaga stabilitas politik dan ekonomi

JK dalam kesempatan tersebut juga menekankan bahwa keterampilan berdagang juga merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW yang patut diteladani.

Sementara itu, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau M Job Kurniawan dalam sambutan mewakili Gubenur Riau berharap, BKS PTIS mampu menjadi wadah dalam merancang rencana strategis dalam menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan Indonesia dan menjadi sarana komunikasi dan kolaborasi antar PTIS untuk melahirkan inovasi baru dalam dunia pendidikan.

“Kepada pengurus yang baru dilantik oleh Bapak JK, kami ucapkan selamat dan berharap BKS PTIS dapat membawa pengaruh positif bagi kemajuan perguruan tinggi yang mandiri dan mendunia,” ucapnya

Ketua Umum BKS PTIS Prof Fathul Wahid ST MSc Ph., menyampaikan seiring dengan pusaran globalisasi, perguruan tinggi dituntut untuk terus berubah dalam meningkatkan daya saing dan wajib memiliki kemandirian. Baik kemandirian secara ekonomi, pengembangan sumber daya alternatif, maupun kebebasan akademik.

Baca juga: JK: Pemilu damai bisa terwujud asal sistem berjalan baik

Selain itu, katanya, agar tidak tertinggal, perguruan tinggi Islam harus dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman yang semakin modern.

“Masa depan perguruan tinggi harus didesain dengan serius. Jika tidak, maka orang lain yang akan mendesain masa depan kita dan kita hanya jadi penonton,” ujar Rektor UII ini.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina BKS PTIS yang juga Ketua Pengurus YW UMI Prof Dr Masrurah Mokhtar MA dalam sambutannya menyampaikan selamat dan apresiasi kepada Pengurus BKS PTIS 2023-2027 yang baru saja dilantik.

Ketua Pengurus YW UMI ini juga menyampaikan bahwa Rakernas BKS PTIS bertujuan untuk menyatukan dan menyamakan persepsi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan substantif PTIS se Indonesia

“ Saya berharap program ke depan, pastinya menyatukan persepsi kerjasama berlandaskan PTIS yang kuat untuk menyantuni PTIS yang membutuhkan. Melakukan penguatan secara internal maupun eksternal melalui penyampaian program kerja setiap bidang, ujar Mantan ketua Umum BKS PTIS ini

Rektor UMI Prof Dr Sufirman Rahman, SH MH, menyampaikan organisasi BKS PTIS merupakan sarana untuk saling berbagi dan menginspirasi antarperguruan tinggi Islam swasta se-Indonesia untuk berkomitmen dengan kerjasama, saling menguatkan membangun kemandirian untuk menuju visi menjadi universitas islam berkelas dunia.

Baca juga: The Habibie Center upayakan partisipasi masyarakat sipil pada pemilu

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023