San Francisco (ANTARA) - Ketika lawatannya ke San Francisco mencapai puncaknya pada Rabu (15/11), Presiden China Xi Jinping mengenang kunjungan perdananya ke Amerika Serikat (AS) pada 1985 sebanyak dua kali dalam satu hari.

Pada pagi harinya, usai melakukan pertemuan dengan presiden China itu, Presiden AS Joe Biden menunjukkan sebuah foto dengan latar belakang Jembatan Golden Gate pada ponselnya kepada Presiden Xi dan bertanya, "Apakah Anda mengenal pemuda ini?"

"Ya," jawab Xi. "Itu adalah saya 38 tahun yang lalu."
 
Sejumlah siswa-siswi sekolah Jasmine Youth Chorus menyajikan pentas seni saat Bond with Kuliang: Forum Persahabatan Antar Masyarakat China-AS 2023 di Fuzhou, Fujian, China, pada 28 Juni 2023. (Xinhua)  

Pada malam harinya, saat menghadiri jamuan makan malam yang digelar oleh sejumlah organisasi persahabatan di AS, Xi kembali mengenang perjalanannya itu. "Dalam kunjungan perdana saya ke AS, saya menginap di rumah keluarga Dvorchak di Iowa," kata Xi. "Saya masih ingat alamat mereka, Bonnie Drive nomor 2911."

Perjalanan ke AS itu meninggalkan kesan mendalam di hati Xi, karena perjalanan tersebut memberinya wawasan yang sesungguhnya tentang masyarakat AS.

Xi mendapati bahwa meskipun kedua negara itu berbeda dalam hal sejarah, budaya, dan sistem sosial, serta menempuh jalur pembangunan yang berbeda, masyarakat di kedua negara itu sama-sama memiliki sifat baik, ramah, pekerja keras, dan rendah hati. Mereka mencintai negara, keluarga, dan kehidupan mereka, serta begitu ramah dan tertarik pada satu sama lain.

Di tengah kemerosotan hubungan China-AS baru-baru ini, pemimpin China itu terus memikirkan jawaban dari sebuah pertanyaan: Bagaimana kita dapat mengemudikan kapal hubungan China-AS yang begitu besar ini agar terhindar dari bebatuan dan dangkalan yang tersembunyi, membawanya melewati badai dan ombak tanpa mengalami disorientasi, kehilangan kecepatan, atau bahkan bertabrakan?

Dalam proses pencarian jawaban untuk pertanyaan itu, pengalaman Xi dari 38 tahun lalu sekali lagi memberinya petunjuk.
 
  Ini adalah foto yang diambil Presiden China Xi Jinping pada tahun 1985 di San Francisco ketika dia menjadi pemimpin daerah Zhengding di provinsi Hebei, China, dan melakukan perjalanan perdananya ke Amerika Serikat. Presiden AS Joe Biden menunjukkan foto ini kepada Xi menjelang jamuan makan yang ia persiapkan di Filoli Estate, sebuah rumah pedesaan di selatan San Francisco, California, Amerika Serikat, 15 November 2023. (Xinhua)

Ini adalah titik temu dari banyak gelombang iktikad baik dan persahabatan yang telah menciptakan arus kuat yang melintasi Samudra Pasifik yang luas; upaya untuk menjangkau satu sama lain yang dilakukan oleh rakyat kitalah yang berulang kali membawa hubungan China-AS dari titik yang rendah kembali ke jalur yang benar," kata Xi dalam pidatonya pada jamuan santap malam tersebut.

Untuk membawa hubungan China-AS yang tengah diterpa masalah keluar dari keterpurukan, Presiden Xi menggantungkan harapannya pada rakyat AS. Xi mengadakan pertemuan dengan Henry Kissinger, Bill Gates, Senator Chuck Schumer, dan Gubernur California Gavin Newsom. Selain itu, dia menjalin komunikasi dengan sejumlah warga AS yang ramah, seperti para veteran Flying Tigers, melalui surat, serta menyerukan peningkatan pertukaran antarmasyarakat dari kedua negara dalam berbagai kesempatan.
 
   Presiden China Xi Jinping berpidato saat acara makan malam penyambutan oleh Organisasi Sahabat Amerika Serikat, di San Francisco, AS, 15 November 2023. (Xinhua/Yao Dawei)  

"Fondasi hubungan China-AS dibangun oleh rakyat kita"; "Pintu hubungan China-AS dibuka oleh rakyat kita"; "Kisah-kisah hubungan China-AS ditulis oleh rakyat kita," kata Xi kepada para warga China dan AS yang hadir dalam jamuan makan malam tersebut, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dan antusias.

Upaya Xi untuk mendorong interaksi antarmasyarakat mendapat tanggapan hangat dari masyarakat AS.

"Saya sangat menantikan untuk bertemu (Presiden Xi)," kata CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk, yang juga masuk dalam daftar tamu jamuan santap malam tersebut, kepada Xinhua. "Kami pernah bertemu sekali secara singkat, (dan) saya berharap bisa bertemu dengannya lagi."

Tak jauh berbeda dengan Musk, banyak tamu AS yang hadir dalam jamuan santap malam tersebut juga pernah bertemu langsung dengan Xi atau menerima surat-suratnya.

Elyn MacInnis, seorang pakar budaya AS yang berpartisipasi dalam acara "Bond with Kuliang: 2023 China-U.S. People-to-People Friendship Forum" pada Juni lalu, adalah salah satu orang yang pernah menerima surat ucapan selamat dari Xi.

"Xi memahami pentingnya persahabatan antarmasyarakat," kata MacInnis. "Dia tahu bahwa persahabatan antarmasyarakat (di kedua negara) sangat kuat. Hal ini memengaruhi masa depan."
 
Presiden AS Joe Biden memperlihatkan ponselnya kepada Presiden China Xi Jinping di pintu masuk ruang perjamuan Filoli Estate, sebuah rumah pedesaan di selatan San Francisco, California, Amerika Serikat, 15 November 2023. Di ponsel itu Biden memperlihatkan foto Xi Jinping ketika menjadi pemimpin wilayah Zhengding di provinsi Hebei, China, dan melakukan perjalanan perdananya ke San Francisco, AS, pada tahun 1985. (Xinhua/Li Xueren)   

Pertukaran antarmasyarakat memang membentuk hubungan antara China dan AS, yang juga akan memberikan pengaruh signifikan terhadap kemakmuran dan pembangunan global.

Untuk semakin meningkatkan pertukaran antarmasyarakat, Xi dan Biden pada Rabu pagi sepakat untuk meluncurkan lebih banyak kebijakan guna memfasilitasi perjalanan dan pertukaran, termasuk meningkatkan jumlah penerbangan penumpang langsung, menggelar dialog tingkat tinggi di bidang pariwisata, dan menyederhanakan prosedur pengajuan visa.

Pada jamuan santap malam tersebut, Xi menyampaikan undangan hangat kepada rakyat AS, menyampaikan kesediaannya untuk menyambut lebih banyak gubernur, anggota Kongres, dan masyarakat dari berbagai lapisan di AS untuk mengunjungi China, dan mengumumkan bahwa China siap mengundang 50.000 pemuda AS untuk mengikuti program pertukaran dan studi di China dalam lima tahun ke depan.

"Masa depan hubungan China-AS akan diciptakan oleh rakyat kita," kata Xi dalam pidatonya. "Semakin banyak kesulitan yang ada, semakin besar kebutuhan kita untuk menjalin ikatan yang lebih erat di antara masyarakat kita dan membuka hati untuk satu sama lain, dan lebih banyak orang perlu angkat bicara untuk hubungan ini."

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023