Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang mencari “ilusi” di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, kata Hamas pada Jumat (17/11).

“Netanyahu bersama kabinet perangnya sedang mencari khayalan belaka yang menunjukkan ketidakmampuan serta kesombongan mereka,” kata Abu Obaida, juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, dalam pidatonya.

“Penyerbuan (militer) terhadap rumah sakit untuk memamerkan kekuatan menjadi bukti kegagalan dan kekalahan mereka,” katanya

Pasukan Israel menyerbu kompleks medis terbesar di Jalur Gaza Al-Shifa pada Rabu sebagai bagian dari serangannya terhadap Jalur Gaza.
Baca juga: Hamas siap hadapi perang jangka panjang dengan Israel

Menurut Abu Obaida, para pejuang Hamas siap menghadapi “pertempuran jangka panjang.” “Semakin lama pendudukan bertahan di Gaza, akan semakin besar kerugian mereka,” lanjutnya.

Pasukan Israel terus-menerus melakukan serangan udara dan darat di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Baca juga: Iran: Front perlawanan tetap dukung Hamas lawan penjajah Israel

Menurut data terkini otoritas Palestina, lebih dari 12.000 warga Palestina, termasuk 8.300 lebih perempuan dan anak-anak, dibunuh aparat keamanan Israel sejak 7 Oktober, sedangkan 30.000 lainnya terluka.

Ribuan bangunan seperti rumah sakit, masjid dan gereja rusak atau bahkan hancur akibat bombardir Israel.

Sementara itu, korban tewas di pihak Israel berjumlah 1.200 orang, menurut data resmi negara Zionis itu.

Baca juga: Ini yang dilakukan pasukan Israel setelah temukan terowongan di Gaza

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023