Pelajar SMK antusias ikuti bazar UMKM di Kota Tua

Sangat seru, bisa mempermudah dalam berwirausaha

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jakarta antusias untuk mengikuti bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia/Produk Dalam Negeri dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/PDN & BBWI) 2023, di Kota Tua, Jakarta.

"Kami antusias karena diberi kesempatan untuk buka bazar di stan UMKM," kata siswa SMK Negeri 11 Jakarta, Khusnul khatimah (17) di Taman Fatahilah Kota Tua, Jakarta, Sabtu.

Khusnul menjelaskan, melalui kegiatan ini secara tidak langsung belajar membuka usaha sendiri mulai dari menabung untuk mendapatkan modal, memikirkan produk yang akan dijual dan bagaimana cara mencapai target penjualan.

Ia bersama teman-temannya aneka makanan dan minuman seperti kimbab yaitu makanan asal Korea yang digulung oleh nasi dan rumput laut berisi sayuran dan daging, asinan Betawi, semur jengkol, dimsum dan serabi Solo.

Lalu, menjual minuman jelly, asinan Betawi, semur jengkol, dimsum, dan serabi Solo.

Baca juga: KKP dukung UMK naik kelas dalam Gernas BBI 2023 di Sulawesi Tengah

"Modal utamanya setiap produk beda-beda sesuai orangnya. Jadi, ada siswa yang punya produk kita jadikan satu. Harga dagangan di sini kisaran Rp10-50 ribu. Kalau dari produk aku sendiri misalnya harga 10 ribu aku jual 13 ribu," ujar Khusnul.

Bazar UMKM di Gernas BBI/PDN & BBWI ini bukan kegiatan pertama bagi siswa SMK Negeri 11 Jakarta. Sebelumnya, Khusnul mengaku saat naik kelas XII pihak sekolah mengadakan pelatihan wirausaha yang diisi oleh guru dan praktik bazar.

Praktik bazar pertama Khusnul dan teman-temannya langsung di sekolahnya sendiri, lalu SMK Negeri 11 Jakarta juga pernah mengikut kegiatan wirausaha di Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (P3PAUD Dikmas) DKI Jakarta di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Bazar UMKM SMK Negeri 27 Jakarta dalam pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia/Produk Dalam Negeri dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/PDN & BBWI) tahun 2023 di Taman Fatahilah Kota Tua, Jakarta, Sabtu (18/11/2023). ANTARA/Siti Nurhaliza

Sama halnya seperti siswa SMK Negeri 27 Jakarta bernama Ghea Adelva (17) yang turut meramaikan bazar UMKM di Gernas BBI/PDN & BBWI 2023.

Ghea mengaku senang dan bangga bisa terlibat langsung di acara ini sekaligus belajar membuka usaha.

Baca juga: Sebanyak 22 juta UMKM "onboarding" hingga Maret 2023

"Sangat seru, bisa mempermudah dalam berwirausaha, menjadi modal ke depan, melatih berwirausaha. Jadi ini untuk belajar juga," ucap Ghea.

Ghea menyebut, SMK Negeri 27 Jakarta menjadikan kegiatan wirausaha sebagai salah satu nilai praktik ujian sehingga, Ghea dan teman-temannya sudah lebih mengenal kegiatan wirausaha ataupun UMKM.

Pada kegiatan ini, Ghea bersama teman-teman mengumpulkan modal awal kisaran Rp100-200 ribu. Adapun dagangan yang ditawarkan yaitu spageti, makaroni schotel dan aneka roti yang berkisar Rp10-18 ribu.

Rp50 miliar
Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi membidik nilai transaksi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI-BBWI) di Provinsi DKI Jakarta melampaui Rp50 miliar.

“Pemda DKI sebagai pemda dengan APBD terbesar di Indonesia, saya kira bisa menjadi 'trendsetter' untuk belanja-belanja produk dalam negeri,” kata Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo RM Manuhutu dalam agenda Peluncuran Gernas BBI-BBWI Provinsi DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (8/11).

Baca juga: Gernas BBI dinilai bantu capai target 30 juta UMKM "onboarding" 2023

Adapun tema dalam kegiatan Gernas BBI/PDN & BBWI 2023 ini "Karya Jakarta Untuk Indonesia Hebat". Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai Campaign Manager dan Kementerian BUMN sebagai co-Campaign Manager telah melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan sepanjang September-November 2023.

Kegiatan Gernas BBI/PDN & BBWI 2023 Jakarta diawali dengan pelaksanaan "kick off ceremony" pada 8 September 2023 di Sarinah yang diisi dengan berbagai kegiatan seperti bazar UMKM, "business matching", pelatihan UMKM, "business competition", serta pendampingan desainer muda yang berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Vokasi di Jakarta.

Kegiatan akan ditutup dengan "Harvesting Ceremony" di Taman Fatahilah Kota Tua, DKI Jakarta pada 19 November 2023.