Beijing (ANTARA) - China mempertahankan posisi teratasnya di pasar pembuatan kapal global dalam 10 bulan pertama pada 2023, dengan pertumbuhan yang kuat baik dalam segi output maupun pesanan baru, menurut data Asosiasi Industri Pembuatan Kapal Nasional China.

Output pembuatan kapal negara itu naik 12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 34,56 juta tonase bobot mati (deadweight tonnes/dwt) pada periode Januari-Oktober, dan menyumbang 49,7 persen dari total output pembuatan kapal di dunia.

Pesanan pembuatan kapal baru di China melonjak 63,3 persen (yoy) menjadi 61,06 juta dwt, mencakup 67 persen dari total dunia pada periode tersebut, menurut data dari asosiasi itu.

Volume pesanan yang diterima industri tersebut tercatat mencapai 133,82 juta dwt per akhir Oktober 2023, atau naik 28,1 persen dari tahun sebelumnya dan mencakup 54,4 persen dari total global.

Perusahaan-perusahaan pembuatan kapal di negara itu membukukan nilai ekspor gabungan sebesar 21,14 miliar dolar Amerika Serikat dalam 10 bulan pertama tahun ini, atau naik 21 persen dari periode yang sama tahun lalu, menurut asosiasi tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023