Mungkin nanti biaya sewa rusunawanya Rp50.000 hingga Rp60.000 per bulan. Saya mengharapkan harga sewanya bisa dijangkau buruh, sesuai dengan tingkat upah buruh saat ini,"
Bekasi (ANTARA News) - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengharapkan tarif penyewaan rumah susun sewa (rusunawa) yang dibangun oleh Kementerian Perumahan Rakyat bersama pemerintah daerah bisa terjangkau oleh buruh.

"Mungkin nanti biaya sewa rusunawanya Rp50.000 hingga Rp60.000 per bulan. Saya mengharapkan harga sewanya bisa dijangkau buruh, sesuai dengan tingkat upah buruh saat ini," kata Muhaimin disela-sela acara pemancangan tanah pertama (Ground Breaking) Rumah Susun Sewa Bagi Pekerja di Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa.

Pada hari ini Menteri Perumahan Rakyat bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan pemancangan tiang pertama (Ground Breaking) Rumah Susun Sewa Bagi Pekerja di Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur.

Pemancangan itu juga menandakan komitmen pemerintah melalui Kemenpera yang menargetkan pembangunan 35 tower rusunawa khusus buruh di seluruh Indonesia tahun ini.

Muhaimin mengatakan upaya pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam membangun rusunawa patut diberikan apresiasi. Sebab langkah itu, menurut dia, akan semakin meningkatkan kesejahteraan buruh.

"Ini bagian dari hubungan industrial. Karena buruh akan menuntut adanya peningkatan kesejahteraan. Pembangunan rusunawa seperti ini akan memberikan kesejahteraan bagi buruh," ujarnya.

Sementara itu Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa yang hadir dalam kesempatan itu juga memberikan apresiasi kepada Kemenpera, pemerintah daerah serta Kemenakertrans dalam kerja samanya membangun rusunawa.

Menurut Hatta dengan kolaborasi antar kementerian dan pemda seperti ini, akan mempercepat peningkatan kesejahteraan buruh.

"Ini kolaborasi luar biasa. Pemda kan menyediakan lahan, Kemenpera membangun rusunawa, dan Kemenakertrans mengkoordinir pekerja yang akan menempati rusunawanya," kata Hatta.

Hatta mengatakan saat ini terdapat 112 juta pekerja/buruh di seluruh Indonesia dengan pendapatan rata-rata lebih dari Rp2.000.000 per bulan. Dengan adanya rusunawa yang tarif sewanya murah, dia berharap pendapatan buruh per bulan bisa dihemat untuk keluarganya di desa.

Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz optimistis pembangunan 35 rusunawa di seluruh Indonesia bisa selesai tahun ini.

Dia juga mengatakan bahwa tahun 2014, pemerintah menargetkan untuk membangun 200 tower rusunawa.

(R028/R010)

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013