Kemensos  RI mempunyai slogan HADIR yaitu singkatan dari humanity, adaptif, dedikatif, inklusif, dan tentunya responsif
Depok (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) RI dan Anggota Komisi VIII DPR Nur Azizah Tamhid menyerahkan bantuan sosial kepada warga Depok dengan total nilai Rp202,5 miliar.

"Hari ini yang kami serahkan berupa kursi roda untuk disabilitas, tongkat penuntun bagi tunanetra, alat bantu dengar, bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dan lainnya," kata Nur Azizah Tamhid usai acara kunjungan kerja Penyerahan Bantuan Sosial Kemensos bersama Komisi VIII di Kantor Kecamatan Cipayung Depok, Senin.

Baca juga: Bapanas: Penyaluran bansos beras tidak terpengaruh kampanye politik

Bantuan sosial tersebut, kata Nur Azizah, sesuai dengan kebutuhan bagi warga Kota Depok yang memerlukannya. Keluarga penerima manfaat (KPM) juga sudah dilakukan verifikasi dan validasi untuk menerima bantuan sosial tersebut.

Nur Azizah mengatakan Kemensos  RI mempunyai slogan HADIR yaitu singkatan dari humanity, adaptif, dedikatif, inklusif, dan tentunya responsif.

Untuk itu, ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga dapat mengurangi kebutuhan hidup.

Menanggapi adanya KPM yang menginginkan kenaikan anggaran penerima bansos, Nur Azizah mengatakan bisa saja bantuan tersebut nilainya bertambah bagi keluarga penerima manfaat pada tahun depan.

"Kalau memang dirasa kurang nilainya maka bisa saja dinaikkan anggarannya pada tahun 2024," katanya.

Baca juga: Pemkab Sidoarjo salurkan bantuan beras Bulog kepada 93.635 KPM

Sementara itu, Sentra Terpadu Pangudi Luhur Kementerian Sosial, Alex Triyono mengatakan secara keseluruhan warga yang menerima sebanyak 107.284 KPM, dengan anggaran Rp202,5 miliar.

Ia mengatakan penerima bantuan berasal dari tiga Ditjen di Kemensos yaitu Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH), Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

Ditjen Rehabilitasi Sosial berupa Bantuan Yatim Piatu (Yapi), Bantuan Anak Memerlukan Perlindungan Khusus, Bantuan Permakaman Lanjut Usia, Bantuan Permakaman Disibilitas, dan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial.

Sedangkan Ditjen Pemberdayaan Sosial berupa Bantuan Sembako dan Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA)

Baca juga: Pj Gubernur Sulsel dan Pangdam serahkan bansos di Hari Pahlawan

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023