Beijing (ANTARA) - Helikopter sipil berukuran besar yang dikembangkan secara independen oleh China, AC313A, sukses melakukan uji penerbangan putaran pertama di dataran tinggi, demikian Aviation Industry Corporation of China (AVIC) mengumumkan.

AC313A sukses melakukan serangkaian uji penerbangan di berbagai bandar udara (bandara) dataran tinggi. Langkah ini membuka jalan bagi uji kelaikan udara, kata AVIC yang juga produsen pesawat terkemuka di negara itu.

AVIC mengungkapkan, uji terbang putaran pertama dilakukan di Bandar Udara Huangguoshu Anshun di Provinsi Guizhou, Bandar Udara Luguhu Ninglang di Provinsi Yunnan, dan Bandar Udara Yading Daocheng di Provinsi Sichuan.

Bandara-bandara dataran tinggi tersebut masing-masing berada di ketinggian sekitar 1.600 meter, 3.300 meter, dan 4.400 meter. Di antara ketiga bandara tersebut, Bandar Udara Yading Daocheng yang terletak 4.411 meter di atas permukaan laut merupakan bandara sipil tertinggi di China dan dunia.

Putaran uji penerbangan ini memverifikasi kinerja dan kualitas penerbangan helikopter AC313A di dataran tinggi, serta kemampuan adaptasi sistem-sistem utamanya, papar AVIC.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023