Stockholm, (ANTARA/PRNewswire)- Penyakit psoriasis yang diakui sebagai penyakit tidak menular serius oleh World Health Organization (WHO), berdampak pada jutaan orang di seluruh dunia. Sebuah alat advokasi perintis, Psoriatic Disease Response Index (Indeks Respons Penyakit Psoriasis), telah muncul untuk memfasilitasi diskusi kebijakan yang penting dan mendorong perubahan transformatif. Indeks ini menggabungkan Australia, Tiongkok, Jepang, Filipina, dan Singapura dalam evaluasi manajemen dan hasil penyakit psoriasis. Indeks ini juga mengedukasi dan melibatkan para pembuat kebijakan, pemimpin kesehatan, dan pemangku kepentingan, mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi ini, serta mengadvokasi respons sistem kesehatan yang kuat. IFPA memelopori pengembangan Psoriatic Disease Response Index, bekerja sama dengan para ahli dan pendukung untuk menciptakan alat transformatif guna memajukan manajemen penyakit psoriasis dan perbaikan kebijakan dalam skala global. 

Psoriatic Disease Response Index lebih dari sekadar alat advokasi. Ini merupakan ajakan bagi pemerintah untuk menyelaraskan upaya mereka dengan rekomendasi yang tercantum dalam Laporan Global WHO tentang Psoriasis untuk memastikan perawatan yang tepat bagi mereka yang hidup dengan penyakit psoriasis. Indeks ini mendefinisikan kriteria untuk mengukur efektivitas sistem kesehatan nasional dalam menangani penyakit psoriasis, menilai kinerja sistem kesehatan tertentu, dan menguraikan rekomendasi utama untuk perbaikan. 

Penyakit psoriasis tidak hanya kompleks, tetapi juga membebani, sehingga akses terhadap pengobatan dan perawatannya menjadi indikator penting dalam kinerja sistem perawatan kesehatan secara keseluruhan. Individu yang hidup dengan kondisi kronis seperti penyakit psoriasis sering kali menghadapi lingkungan yang sulit. Psoriatic Disease Response Index berfungsi sebagai katalis untuk perubahan, menyoroti hambatan dan faktor yang mendorong respons sistem perawatan kesehatan. 

Lima kategori utama dari indikatornya telah diidentifikasi, yang mencakup berbagai masalah terkait hidup dengan penyakit psoriasis dan pengelolaan kondisi tersebut oleh sistem kesehatan. Psoriatic Disease Response Index merupakan hasil dari wawancara dengan para ahli di bidangnya dan penelitian ekstensif terhadap sumber-sumber data berbasis bukti. Indeks ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai manajemen penyakit psoriasis di wilayah Pasifik Barat, serta menawarkan rekomendasi untuk meningkatkan perawatan di tingkat nasional dan global.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Psoriatic Disease Response Index (Western Pacific), silakan kunjungi- https://ifpa-pso.com/projects/psoriatic-disease-response-index

Tentang IFPA:
Didirikan tahun 1971, IFPA adalah federasi internasional asosiasi penyakit psoriasis. Anggota IFPA mewakili lebih dari 60 juta orang yang hidup dengan penyakit psoriasis. IFPA adalah satu-satunya organisasi global yang mewakili dan menyatukan semua orang yang hidup dengan penyakit psoriasis, terlepas dari di mana mereka tinggal, jenis penyakit psoriasis yang mereka derita, atau bagaimana penyakit tersebut berdampak pada kehidupan mereka.


Kontak: Annika Sjöberg, +46 (0) 70 749 58 20

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023