Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pencapaian target prevalensi stunting sekitar 14 persen pada 2024 membutuhkan gerak bersama dengan semangat yang sama.

"Jangan ada lagi upaya yang tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan untuk menekan angka prevalensi stunting," kata Rerie sapaan akrab Lestari Moerdijat di Jakarta, Selasa.

Adapun prevalensi stunting saat ini masih memiliki 'gap' 7,6 persen untuk dituntaskan. Oleh karena itu, para pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah harus memiliki kepedulian dan pemahaman yang sama dalam upaya merealisasikan target angka prevalensi stunting di Tanah Air.

"Informasi terkait adanya program pemberian makanan tambahan (PMT) yang tidak sesuai dengan standar gizi untuk mencegah stunting di Depok, Jawa Barat, tidak boleh terulang agar akselerasi penurunan angka prevalensi stunting bisa sesuai target," ujarnya.

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengungkapkan bahwa program PMT itu berkaitan dengan target penurunan prevalensi stunting sebesar 14 persen pada 2024.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Peningkatan gizi anak jadi kepedulian bersama
Baca juga: MPR dorong upaya promotif dan preventif cegah "stunting" ditingkatkan


Terkait program PMT di Depok, Jawa Barat, yang dikeluhkan warga beberapa waktu lalu, Kemenko PMK menilai tidak memenuhi syarat gizi yang cukup, terutama dari sisi penyediaan protein hewani.

Meski berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 angka prevalensi stunting cenderung turun menjadi 21,6 persen dari yang sebelumnya 24,4 persen, kata dia.

Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu berpendapat tidak standarnya kandungan gizi pada program PMT di Depok, Jawa Barat, harus menjadi perhatian para pemangku kebijakan untuk meningkatkan pengawasan dan pemahaman para pelaksana program pengentasan stunting di berbagai daerah.

Para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, sambung Rerie, harus mampu membangun sinergi yang kuat dalam upaya menyukseskan pencapaian program penurunan angka prevalensi stunting di Tanah Air.

"Semua pihak harus mampu menjalankan peran dan fungsinya sesuai kapasitas masing-masing dengan baik sehingga target yang ditetapkan mampu direalisasikan," tambah dia.

Rerie berharap upaya mencapai target penurunan angka prevalensi stunting mendapat dukungan semua pihak dalam rangka mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat dan tangguh dalam menjawab berbagai tantangan di masa depan.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023