Pekanbaru, (ANTARA) - Delegasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska Riau) menjajaki rencana kolaborasi riset energi terbarukan dengan Technische Universiteit Eindhoven (TU/e) dalam pengembangan teknologi penyimpanan tenaga air bertenaga surya (solar powered pumped hydro)

Rektor UIN Suska Prof Dr Khairunnas Rajab M.Ag didampingi Muhammad Absor M.Pd dalam pernyataannya diterima di Pekanbaru, Selasa, mengatakan pada kunjungan kali ini, delegasinya bertemu Prof Angele Reinders.

Dia merupakan profesor di Bidang Desain Sistem Energi Berkelanjutan Berkelanjutan di Technische Universiteit Eindhoven (TU/e) dan Direktur Solliance Solar Research, sebuah konsorsium riset Belanda, Belgia, dan Jerman.

"Kami percaya bahwa kolaborasi ini bukan hanya akan meningkatkan pemahaman kita tentang teknologi energi terbarukan, tetapi juga akan membantu mendorong inovasi dalam pemenuhan kebutuhan energi di Indonesia. TU/e memiliki reputasi yang kuat secara global dalam riset energi, dan kami berharap dapat berkontribusi sekaligus memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman mereka," katanya.

Baca juga: Anak PMI Ilegal Malaysia diberi solusi pendidikan UIN Suska Riau

Baca juga: Mantan Rektor UIN Suska Riau divonis penjara 2 tahun 10 bulan


Kedua belah pihak menunjukkan minat besar dalam kolaborasi riset tersebut, dan pertemuan ini bertujuan untuk merumuskan rencana kerja sama yang konkrit dan saling menguntungkan.

Solar powered pumped hydro adalah teknologi yang inovatif yang menggabungkan energi surya dan sistem penyimpanan air untuk menghasilkan energi listrik yang efisien dan ramah lingkungan. Solar powered pumped hydro menggunakan tenaga surya untuk memompa air dari sumber air alami di dataran rendah ke sebuah reservoir di atas bukit.

Air yang disimpan di reservoir tersebut kemudian dijatuhkan kembali melalui turbin air untuk menghasilkan listrik. Dalam konteks Indonesia, dimana kebutuhan akan energi terus meningkat, sumber energi surya berlimpah, dan geografi berbukit, pengembangan solar powered pumped hydro adalah langkah dan peluang yang menjanjikan.

Prof Reinders menyambut baik kunjungan delegasi UIN Suska Riau. Dengan pengalaman bertahun-tahun di bidang energi terbarukan, TU/e dapat menjadi mitra UIN Suska Riau dalam penelitian tersebut.

"Kerja sama riset ini semoga bermanfaat bagi dunia akademik dan masyarakat Indonesia," katanya.*

Baca juga: Mantan Rektor UIN Suska Riau dituntut tiga tahun penjara

Baca juga: Mantan Rektor UIN Suska Riau jalani sidang perdana kasus korupsi

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023