Dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Rabu, pembalap asal Portugal itu mengalami patah tulang belikat kanannya setelah terjebak dalam insiden Lap 1 di Tikungan 6 dengan Aleix Esparagro (Aprilia Racing), selama sesi balapan Sprint MotoGP Qatar, akhir pekan lalu.
Selain mengalami cedera, Oliveira juga dianggap bersalah atas insiden tersebut dan telah diberikan penalti. Pembalap dengan nomor 88 itu pun telah mengajukan protes kepada pihak terkait, namun, banding itu ditolak dan Oliveira diberikan penalti long lap untuk balapan berikutnya yang ia ikuti.
Kemungkinan besar hal itu akan terjadi pada pembukaan MotoGP musim 2024 di Qatar pada 10 Maret, dengan Oliveira yang diharapkan bisa kembali dalam kondisi prima da bugar pada Grand Prix mendatang.
Baca juga: Bagnaia dan Martin siap berikan segalanya untuk raih gelar juara dunia
Di sisi lain, hal ini semakin memperpanjang catatan malang Oliveira akibat cedera pada musim ini. Ia sebelumnya mengalami dislokasi tulang bahu kiri menyusul tabrakan dengan pembalap Yamaha Fabio Quartararo pada lap pertama di Jerez pada bulan April.
Kendati tulang bahu Oliveira telah ditangani tim dokter, pemeriksaan lebih lanjut mendapati cedera yang lebih serius, termasuk retakan di tulang humerus dan cedera labrum ligamen anterior.
Kecelakaan tersebut pun bukan kali pertama yang dialami Oliveira pada musim ini. Ia sebelumnya juga mengalami cedera parah menyusul tabrakan dengan pembalap Repsol Honda Marc Marquez di balapan pembuka MotoGP Portugal hingga harus absen pada balapan selanjutnya di Argentina.
Sementara itu, Grand Prix terakhir musim ini akan bergulir di Sirkuit Ricardo Tormo Cheste, Valencia, pada 24-26 November.
Baca juga: Atasi tekanan, Binder puas finis lima besar di MotoGP Qatar
Baca juga: Di Giannantonio menangi GP Qatar untuk catatkan kemenangan perdananya
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
