Jakarta (ANTARA) - Aktris Melissa Barrera mengeluarkan klarifikasi usai dikeluarkan dari proyek film terbarunya “Scream 7” karena unggahan di media sosialnya terkait dukungan terhadap Palestina akibat agresi militer Israel belakangan ini.

People, Rabu (22/11) waktu setempat, melaporkan Spyglass selaku rumah produksi film “Scream 7” telah mengumumkan bahwa Melissa Barrera dikeluarkan dari proyek itu. Barrera dinilai sebagai sosok antisemitisme dan mengujarkan kebencian pada khalayak.

“Sikapnya sangat jelas: Kami tidak menoleransi antisemitisme atau hasutan kebencian dalam bentuk apa pun, termasuk referensi palsu tentang genosida, pembersihan etnis, distorsi Holocaust, atau apa pun yang secara terang-terangan melewati batas dan menjadi ujaran kebencian,” tulis Spyglass.

Baca juga: "Scream 6" maju tayang jadi 10 Maret 2023

Melissa Barrera pun menulis sebuah pernyataan di akun media sosial pribadinya. Menurut dia, kebencian terhadap sekelompok orang merupakan tindakan negatif yang sangat ditentang olehnya.

“Pertama dan terpenting, saya mengutuk Anti-Semitisme dan Islamofobia. Saya mengutuk kebencian dan prasangka apa pun terhadap sekelompok orang mana pun,” tulis Melissa Barrera.

Sebagai orang Latin dan Meksiko, Barrera merasa mmeiliki tanggung jawab untuk bersuara, khususnya mengenai isu yang penting baginya. 

"Oleh karena itu saya mencoba menggunakannya untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu yang saya pedulikan dan untuk memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan,” tulis Barrera.

Barrera pun menginginkan kebebasan hak asasi manusia di seluruh dunia tanpa pandang bulu. Baginya, pemerintah juga perlu menerima kritikan dari warga negaranya agar kedamaian dapat segera tercipta di belahan dunia mana pun.

“Saya berdoa siang dan malam agar tidak ada lagi kematian, tidak ada lagi kekerasan, dan untuk hidup berdampingan secara damai. Saya akan terus bersuara bagi mereka yang paling membutuhkan dan terus melakukan advokasi. demi perdamaian dan keamanan, demi hak asasi manusia dan kebebasan. Diam bukanlah pilihan bagi saya,” kata dia.

Baca juga: Supermodel Gigi Hadid kutuk perang Hamas vs Israel

Awalnya, orang dalam di Spyglass sempat melihat komentar media sosial Barrera yang menurut mereka sebagai pendukung antisemit. Barrera menulis komentar tersebut pada Selasa (21/11) kemarin, sehari sebelum dikeluarkan dari film “Scream 7”.

“Saya telah aktif mencari video dan informasi tentang pihak Palestina selama sekitar 2 minggu terakhir, mengikuti akun-akun tersebut. dll. Mengapa? Sebab media Barat hanya menampilkan sisi lain. Mengapa mereka melakukan itu, saya akan membiarkan Anda menyimpulkannya sendiri,” tulis Barrera saat itu.

Tidak hanya Barrera, salah satu pemain di “Scream 7”, yakni Jenna Ortega juga telah keluar pada hari Rabu kemarin karena alasan bentroknya jadwal syuting film ini dengan aktivitasnya yang lain.

Sementara itu, “Scream 7” akan disutradarai oleh Christopher Landon. Landon akan mengambil alih posisi Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett setelah peran penyutradaraan mereka di film sebelumnya, yakni “Scream” (2022) dan “Scream VI”.

Baca juga: Nessie Judge suarakan gerakan penuh dukung Palestina

Baca juga: Alasan emoji semangka ramai di medsos, bentuk dukungan bagi Palestina

Baca juga: Indonesia kembali salurkan bantuan kemanusiaan ke Palestina

Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023