Dikutip dari keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia, Jumat, Audi, yang merupakan debutan di ajang ini, mengalahkan Nur Jannaton Abdul Jalil dari Malaysia di laga final. Ia mencatat skor tertinggi 142, unggul jauh atas Nur yang mencatat skor 124.
Sebelumnya pada babak perempat final, Audi mengalahkan Lan Wang Hsin dari Taiwan dengan skor 128-116. Di babak semifinal, Audi berhasil unggul atas Agustina Maximo Bantiloc (Filipina) dengan skor tipis 137-136.
“Debut Audi memang membuat kejutan. Untuk pertama kalinya tampil di kejuaraan internasional di level Asia, Audi mampu melewatinya dengan baik. Tiket Paralimpiade 2024 kini sudah di tangan Audi,” kata pelatih Para panahan Indonesia Idya Putra Harijanto.
“Prestasi Audi ini membuka peluang di nomor compound untuk berprestasi di Paralimpiade semakin terbuka, karena di nomor yang sama kita telah meloloskan Ken Swagumilang di compound putra. Harapannya minimal kita bisa merebut satu medali perunggu di Paralimpiade nanti,” ujarnya menambahkan.
Selain itu, Audi juga tampil baik saat berpasangan dengan Ken Swagumilang di nomor ganda campuran compound. Mereka pulang dengan medali perak setelah kalah dari pasangan India dengan skor 149-154 di babak final.
Di sisi lain, dalam Kejuaraan Para Panahan Asia 2023 dan Turnamen Kualifikasi Kontinental 2024 ini, Indonesia juga berhasil menambah medali emas dari Mahda Aulia dan Wahyu Retno Wulandari tampil gemilang di nomor ganda putri recurve.
Ken Swagumilang juga meraih medali perak pada nomor tunggal putra open compound, serta medali perunggu dari Kholidin dan Wahyu Retno Wulandari pada ganda campuran recurve.
Indonesia masih memiliki peluang lagi untuk meloloskan Mahda Aulia dan Wahyu Retno Wulandari ke Paralimpiade 2024. Keduanya akan tampil pada kejuaraan dunia yang rencananya akan digelar pada bulan Maret 2024 di Dubai.
Sejauh ini dari enam atlet Para panahan yang mengikuti pelatnas di bawah naungan NPC Indonesia, telah meloloskan empat atlet ke Paralimpiade Paris.
Keempat atlet tersebut yakni Setiawan dan Kholidin (recurve putra), Ken Swagumilang (compound putra), dan Teodara Audi Ayudya Ferely Essant (compound putri).
Baca juga: Tiga atlet para-panahan Indonesia raih tiketParalimpiade 2024 Paris
Baca juga: Para panahan putri Indonesia raih perunggu di APG Hangzhou
Baca juga: Ken Swagumilang tak ingin berpuas diri dengan perunggu APG Hangzhou
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
