Lanzhou (ANTARA) - Para peneliti telah mengembangkan perangkat implan lunak dengan pengisian daya nirkabel terintegrasi dan superkapasitor hibrida Zinc-ion yang dapat digunakan untuk pemberian obat in vivo.

Menurut Universitas Lanzhou, tempat penelitian itu dilakukan, penelitian mereka itu mengusulkan solusi catu daya prospektif untuk perangkat implan lunak yang mampu memberikan lebih banyak informasi terkait pemantauan kesehatan dan perawatan medis.

Seorang profesor di Fakultas Teknologi dan Ilmu Fisika Universitas Lanzhou, Lan Wei, mengatakan bahwa perangkat bioelektronik implan yang ada saat ini memberikan harapan dalam berbagai area diagnosis dan perawatan medis. Namun, kemajuan dalam modul dayanya tertinggal di belakang node sensor terintegrasi jaringan dan unit sirkuit.

Para peneliti dari Universitas Lanzhou dan Universitas Pennsylvania bekerja sama dalam penelitian ini dan mengembangkan sistem daya implan lunak, yang mengintegrasikan transmisi energi nirkabel dan modul penyimpanan.

Unit penyimpanan energi terdiri dari superkapasitor hibrida seng-ion yang dapat mengalami penguraian hayati, serta memiliki kapasitas dan tegangan output yang tinggi.

Investigasi sistematis telah dilakukan untuk menjelaskan mekanisme penyimpanan muatan superkapasitor, dan untuk menilai kemampuan penguraian hayati dan biokompatibilitas material, kata Lan.

Dikemukakannya bahwa kemampuan catu daya juga berhasil didemonstrasikan untuk pemberian obat secara in vivo yang terkontrol.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Science Advances.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023